Nyatanya rasa yang pernah ada harus berangsur-angsung pudar ditelan oleh kenyataan. Pada dasarnya, aku dan kamu takkan pernah bisa menjadi kita. Ingin mengukir kisah ini dalam diam. Menyebut namamu dalam doa. Meyakinkan hati, bahwa mencintai bukan berarti bisa memiliki. Keinginan harus pupus kala aku mendapati satu fakta yang selamanya akan menjadi pembatas besar untuk perasaan ini. Aku dan kamu berbeda dari segi agama. Aku bisa apa? Bukankah syarat kita bersama harus direstui oleh hukum dan agama? Untuk itu, biarlah aku belajar merela. Walau nyatanya menyakitkan. Ingin membuang jauh rasa ini, tapi tak sanggup tuk menjauh. Biarlah takdir yang berkehendak. Kita hanya bisa untuk menjalaninya. ~Syifa Az-zahra PART LENGKAP NANTI ADA DI HALAMAN PRIBADI FACEBOOK👇 https://www.facebook.com/profile.php?id=100086800102498 Tembus 100 followers langsung up di sana ya