Mawar Jingga [ONGOING]

Reads 951
Votes 128
Parts 16

Reads 951
Votes 128
Parts 16

[SEBAGIAN CERITA DI PRIVATE, FOLLOW SEBELUM MEMBACA]
    
    "Sejak awal Anin sudah paham, Ja." ucap Anin menatap manik mata cokelat milik Raja. 
    
    "Maksudnya apa, nin?" Raja mengusap keringat yang bercucuran di wajahnya. Sungguh, dia juga gugup saat ini.
    
    "Anin tahu, sejak awal Bang Raja tidak pernah menyukai apalagi mencintai Anin kan?" Raja terdiam seribu bahasa setelah mendengar ucapan Anin, apakah ini sudah akhir dari segala usahanya?
    
    "Aku bilang suka ke abang bukan berarti aku memaksa abang untuk suka sama aku. Bahkan dengan sikap abang yang kayak gini, aku semakin merasa bego melihat diriku sendiri bang. Sudah cukup ya, berbahagialah dengan dia." 
    
    Setelah mengungkapkan apa yang selama ini dipendamnya, Anin pun beranjak pergi dari cafe tersebut.
    
    Jangan salahkan semesta yang mempertemukan kita, kita hanya perlu mengoreksi diri. Ya, mengoreksi diri karena kita sadar bahwa arahnya tak akan sejalan, namun kita yang terlalu memaksa keadaan menjadi sama dengan apa yang kita mau.
    
    Start : 21 Agustus 2021All Rights Reserved

anin bahagia cafe cerita chaejeongyeop chicklit cinta dita happy hidup indonesia iu kafe kerja kimjiwon kimsejeong leejongsuk life parkboyoung raja romance romantis sad sedih simple

Table of contents

[SEBAGIAN CERITA DI PRIVATE, FOLLOW SEBELUM MEMBACA]
    
    "Sejak awal Anin sudah paham, Ja." ucap Anin menatap manik mata cokelat milik Raja. 
    
    "Maksudnya apa, nin?" Raja mengusap keringat yang bercucuran di wajahnya. Sungguh, dia juga gugup saat ini.
    
    "Anin tahu, sejak awal Bang Raja tidak pernah menyukai apalagi mencintai Anin kan?" Raja terdiam seribu bahasa setelah mendengar ucapan Anin, apakah ini sudah akhir dari segala usahanya?
    
    "Aku bilang suka ke abang bukan berarti aku memaksa abang untuk suka sama aku. Bahkan dengan sikap abang yang kayak gini, aku semakin merasa bego melihat diriku sendiri bang. Sudah cukup ya, berbahagialah dengan dia." 
    
    Setelah mengungkapkan apa yang selama ini dipendamnya, Anin pun beranjak pergi dari cafe tersebut.
    
    Jangan salahkan semesta yang mempertemukan kita, kita hanya perlu mengoreksi diri. Ya, mengoreksi diri karena kita sadar bahwa arahnya tak akan sejalan, namun kita yang terlalu memaksa keadaan menjadi sama dengan apa yang kita mau.
    
    Start : 21 Agustus 2021

16 parts