Berawal dari perasaan frustasi Kahi di kantornya, perempuan itu memutuskan untuk menginstall aplikasi chatting berbasis AI. Melalui aplikasi tersebut, Kahi meluapkan emosi yang tidak bisa ia tunjukkan kepada siapa pun. Tapi semakin lama, aplikasi itu menjadi semakin aneh, dan kejadian-kejadian ganjil pun mulai berdatangan di sekitar Kahi. Puncaknya ketika Kahi memutuskan untuk menghapus aplikasi tersebut dari ponselnya. Kahi berpikir semuanya sudah usai. Namun anehnya, keesokan harinya aplikasi itu kembali terinstall di ponsel Kahi. Sebenarnya apa yang terjadi? Nb: Ada yang pernah main SimS*mi? Cerita ini tercetus karena aku paranoid waktu main aplikasi itu. Haha.
13 parts