Judul awal: Perjodohan Membawa Kebahagiaan Dizaman modern ini, kata 'Perjodohan' sudah dianggap kuno. Tetapi mungkin, dibeberapa kalangan orang, yang mengutamakan untuk kebaikan sang anak, hal tersebut menjadi lazim. Beberapa anak juga menentang keras orang tua mereka yang menjodohkan mereka, apalagi dengan orang yang sama sekali tidak mereka kenal. Tetapi mungkin, hal itu tidak termasuk kepada anak dari dua sahabat yang sudah bertahun tahun lamanya menjalin tali silaturahmi. Elbara Abidzar, putra sulung dari pasangan Kyai Jaenal dan Ummi Fatimah. Kyai Jaenal, cucu pertama dari alm. pemilik pesantren Al-Huda di kota Bandung, yang sekarang mengambil alih pesantren tersebut. Elbara, atau yang sering disebut Gus El itu, yang akan menjadi pewaris setelah sang abah. Syabila Azahra Regina, putri bungsu dari pasangan Ustadz Regi dan mamah Syafa. Ustadz Regi, putra sulung dari sahabat ayah Kyai Jaenal, ia juga menjadi sahabat dari Kyai Jaenal sendiri. Keduanya sepakat untuk menjodohkan kedua anak mereka disaat umur mereka mulai menginjak 20 tahun. Gus El dan Syabila juga menjadi sahabat mengaji sejak kecil hingga umur 15 tahun, tak aneh jika mereka terlihat akrab hingga sekarang. Mereka yang sudah saling mengenal pun menerima perjodohan tersebut, tak bisa dipungkiri bahwa mereka juga saling mencintai dalam diam. Lalu bagaimana cerita kehidupan rumah tangga antara kedua sahabat yang menjadi pasangan suami istri tersebut?
15 parts