"Kau boleh berselingkuh. Tapi, aku tidak bisa jika tidak menikah denganmu." Ada tiga hal yang terlintas dalam kepala Alyssa Magan saat memikirkan kata 'pernikahan'. Pertama, Ibunya yang melarikan diri dan tidak pernah kembali. Dua, Lare Jeth Ammar -buruh illegal- kekasihnya yang melarat. Tiga, Helbehr Jiese yang berkata mampu membeli harga diri perempuan sepertinya kapan saja. Alyssa yang tidak pernah memikirkan segala konsekuensi dari setiap tindakannya dipaksa untuk memilih; hidup sengsara sambil mengisi perutnya dengan wajah Lare atau menjual harga dirinya pada Helbehr -yang mungkin memiliki selusin wanita simpanan. Atau... pilihan itu sebenarnya tidak pernah ada sejak awal.