19

2.1K 263 37
                                    

Jangan lupa vote gaiss!!

✨Happy Reading✨
.
.
.
.
.
.
.
............................


Keesokan paginya Beomgyu dan Jay langsung pamit untuk pulang ke mansion Beomgyu. Sebenarnya Taehyun ingin sekali mengantar Beomgyu, namun pagi ini dia harus menjemput Appa dan Eommanya di bandara.

"Maaf Gyu, aku tidak bisa mengantarmu."

"Tak apa Tae. Masih ada Jay yang menemaniku di sini." Balas Beomgyu yang kini sudah duduk anteng di kursi pengemudi.

Entah kenapa hati Taehyun seperti tercubit. Ada rasa tidak rela membiarkan Beomgyu berduaan dengan namja lain.

Taehyun menatap tajam kearah Jay yang duduk di samping Beomgyu. Awas saja Jay samapai berbuat macam-macam kepada Beomgyu, Taehyun bisa pastikam nyawa Jay tak akan selamat.

Sementara Jay yang sudah tahu di tatap tajam oleh Taehyun hanya menggedikkan bahunya acuh. Toh Jay tidak merasa berbuat salah sama sekali.

"Beomgyu hyung hati-hati ya." Ucap Hyuka

Beomgyu yang sudah menyalakan mesin mobilnya membalas ucapan Hyuka.
"Sippp. Pai pai semuanya samapai jumpa di dorm besok."

"Pai pai Hyung."

Jay melambaikan tangannya kearah Taehyun dan Hyuka yang di balas lambaian oleh Hyuka dan tatapan tajam oleh Taehyun.

Di dalam mobil, Jay tak henti-hentinya menggoda Beomgyu. Beomgyu bukannya risih, malah Beomgyu merasa terhibur dengan gombalan receh Jay.

"Gyu, tau ga apa bedanya kamu sama jam 12?" Kini Jay mulai lagi dengan gombalan barunya.

"Ga tau." Jawab Beomgyu sekenannya.

"Kalau jam 12 kesiangan, kalau kamu kesayangan eakkk eakkk."

Lagi-lagi Beomgyu terkekeh mendengar gombalan Jay. Bukannya baper atau tersipu, Beomgyu malah menyimak gombalan-gombalan Jay agar bisa dia praktekin ke Taehyun.

"Ada lagi Gyu, ada lagi. Nih ya, satu di tambah satu samadengan?"

"Dua."

"Salah."

"Ya terus?" Tanya Beomgyu dengan ekspresi bingung.

"Satu tambah satu ya... sama dengan kita lah kekekeke."

Ingin rasanya Beomgyu berteriak sekarang. Asli gombalan Jay recehnya melebihi uang limaratusan.

Tak ada angin tak ada hujan tiba-tiba saja raut wajah Jay berubah menjadi serius dan sok cool.

"Ekhmmm, ekhmmm." Jay berdehem sok cool.

Beomgyu yang masih fokus menyetir sedikit menoleh ke samping melihat Jay.

"Kenapa?" Tanya Beomgyu.

"Tipe idaman mu seperti apa sih Gyu? Aku ingin memaksakan diri soalnya hehe."

Hampir saya Beomgyu ngerem mendadak karena terkejut setelah mendengar ucapan Jay. Ah, masih untung Beomgyu sangat ahli menyetir.

But In Love✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang