15

2.6K 278 39
                                    

"Tae, menurutmu kita mendingan nonton film horor atau romance?" Tanya Beomgyu

"Horor aja Gyu."

"T-tapi kan kemarin Tae bilang tidak bisa menonton film horor."

"Iya, kalau sendiri. Kalau ada teman, aku bisa-bisa saja menonton nya."

"Ok, baiklah. Aku akan mutar film terseram agar kau takut kekeke."

Setelah itu Beomgyu tampak mengotak atik laptopnya dan ketika dia sudah menemukan film yang akan di tonton, dia meletakkan laptopnya diatas meja kecil yang berada di samping tempat tidur.

Taehyun benar-benar tak bisa berkonsentrasi untuk menonton film didepannya. Dari tadi dia memikirkan cara menidurkan little Kang untuk yang kedua kalinya.

Sementara itu, Beomgyu bingung karena Taehyun tampak tidak fokus ke filmnya. Beomgyu dari tadi sudah berteriak heboh lantaran ada saja hantu yang muncul tiba-tiba, namun berbanding terbalik dengan Taehyun yang terkesan biasa bahkan tidak takut sama sekali.

JEDERRRRRR
Suara petir dari luar mengejutkan Beomgyu.

Dengan secepat kilat Beomgyu langsung mematikan laptopnya dan meringkuk seperti anak bayi sambil menutup kedua telinganya dengan bantal.

Taehyun bingung melihat tingkah Beomgyu seperti orang ketakutan.
"Apakah filmnya seseram itu Gyu?" Tanya Taehyun memastikan apa yang sedang terjadi kepada Beomgyu.

JEDEEERRRR JEDERRRR JEDERRRR
Kali ini bunyi petirnya terdengar lebih keras dan saling bersaut-sautan disertai juga dengan suara air hujan.

"Hikss... Appa...hiks....hiiksss... Eomma.... Hiksss.....hiks......."

Taehyun yang mendengar isakan Beomgyu seketika panik. Dia tidak tahu kenapa Beomgyu bisa menangis.

"Hiksss.. hikss.... Appa.... hiks... hiks... Appa..Eomma...hiksss.... Appa....Cookie ta.. hikss...kut... Eomma... hikss..."

Tangis Beomgyu semakin menjadi membuat Taehyun yang panik langsung memeluk Beomgyu dari belakang untuk menenangkan si beruang.

Niat hati ingin menenangkan si beruang tapi malah dia sekarang yang sangat ingin menangis.

Tangis Beomgyu berhenti ketika Taehyun memeluknya. Dapat dirasakannya hembusan napas Taehyun dan pelukan yang sangat hangat seperti biasa. Namun bukan itu yang membuat Beomgyu berhenti menangis.

Ada sesuatu yang menjanggal dibelakang sana. Sesuatu yang sangat susah di jelaskan dan sesuatu itu dapat membuat bulu kuduk Beomgyu meremang. Beomgyu menghapus air mata yang masi tersisa di sekitar wajahnya, kemudian dia memejamkan mata berpura-pura tidur sambil berharap pikiran kotornya hilang.

Petirnya sudah tidak ada lagi, tetapi hujan diluar sana semakin deras. Beomgyu jadi merasa sedikit kedinginan.

Merasa bahwa posisi tidurnya yang meringkuk seperti bayi sungguh tidak nyaman, dengan berat hati Beomgyu menggerakkan tubuhnya untuk membenarkan posisi.

Tapi tampaknya Beomgyu sedang sial sekarang, bokongnya tidak sengaja menggesek benda keras dibelakang sana.

Taehyun yang mendapat pergerakan tiba-tiba dan gesekan di bawah sana menggeram nikmat.

"Tamatlah riwayatmu CHOI PABO BEOMGYU! Bisa-bisanya kau menggesek adik kecil Taehyun dengan Bokongmu." Rutuk Beomgyu kepada dirinya sendiri.

"Gyu, kau menggodaku eh?" Ucap Taehyun dengan sura rendahnya.

"T-tidak anu.. emm aku tidak sengaja." Balas Beomgyu gugup.

"Bohong! Kau sudah merasakannya ketika aku memelukmu. Tapi kau malah menggesknya dengan bokongmu." Bantah Taehyun

But In Love✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang