But In Love✓

9

"Gyu lagi BM pengen bgt jadi boyfriend-nya Tae. Mungkin gak sih???"

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Beomgyu sedang asik mendengarkan lagu dari ponsel, sampai-sampai dia tidak menyadari kalau Taehyun sedari tadi sudah berada dikamarnya.

"Long nights, daydreams
Sugar and smoke rings, I've been a fool
But strawberries and cigarettes always taste like you
Headlights on me
Racing to 60, I've been a fool
Strawberries and cigarettes always taste like
Blue eyes, black jeans
Lighters and candy, I've been a fool
But strawberries and cigarettes always taste like you"
Beomgyu bersenandung mengikuti lagu yang diputarnya.

"Sejak kapan kau suka lagu yang seperti ini?" 

"ANJIM SETAN BANGSAT."
Beomgyu terkejut mendapati Taehyun yang berada tepat disebelahnya.

"Ih, Tae buat terkejut aja!"

"Jadi dari tadi kau tidak sadar aku masuk ke kamarmu?"

Beomgyu menanggapi pertanyaan Taehyun dengan menggeleng lucu.

"Ck, tidak pernah berubah. Kau seharusnya lebih peka terhadap sekitar. Kalau yang masuk ke kamarmu orang jahat bagaimana?"

"Ga akan. Kan yang masuk Tae, bukannya orang jahat."

"Lupakan, percuma berbicara dengan orang sepertimu."

"Hehehehe. Iya, iya lain kali Gyu bakal lebih peka dengan sekitar. Janji deh."

Taehyun hanya menatap Beomgyu datar.

"Kau belum menjawab pertanyaanku. Sejak kapan kau mendengar lagu seperti itu?"

"Hmmm. Baru-baru ini sih. Sepertinya lagu ini akan masuk ke playlistku, karena liriknya menggambarkan perasaanku sekarang."

Taehyun mengangkat satu alisnya berusaha bertanya apa maksud Beomgyu dengan menggambarkan perasaannya.

Beomgyu menatap tepat dimanik mata Taehyun berusaha menyalurkan perasaannya.

"Dia memang bukan perokok, tapi dia seperti rokok bagiku. Bahkan bisa dikatakan aku kecanduan dirinya. Dan yang paling penting aku mencintainya, tapi sepertinya dia tidak mencintaiku."

Mereka berdua bertatapan hingga beberapa menit. Taehyunlah yang memutuskan kontak mata itu terlebih dahulu.

Taehyun tersadar dari lamunannya dan mengingat tujuan awalnya ke kamar Beomgyu.

"Gyu"

"Iya Tae?"

"Jatuh cinta itu seperti apa?"

"Ya.... Seperti itu."

"Seperti itu bagaimana?" Ucap Taehyun kesal

"Kau merasakan sesuatu yang berbeda ketika didekat orang yang kau cintai. Seperti kau ingin bersamanya terus, jantungmu berdetak lebih cepat, ketika kau melihatnya dengan yang lain kau akan merasa sakit di dadamu." Beomgyu berusaha mengingat apa saja yang Jimin katakan kepadanya.

"Sepertinya aku merasakan itu sekarang."

Beomgyu terperangah mendengar ucapan Taehyun. Apakah Taehyun mencintainya juga? Jika iya, boleh kah Choi Beomgyu berharap?

Beomgyu yang tidak mau kegeeran berlebihan berinisiatif untuk menanyakan orang yang Taehyun cintai tersebut.

"Siapa orangnya?"

"Hyuka."

JDERRRRRRRRR

Bagai tersambar petir Beomgyu langsung tersadar dari mimpi indahnya bersama Taehyun.