2

3.8K 448 72
                                    

Beomgyu termenung di kamarnya, dia masih memikirkan kenapa Taehyun selalu menghindari dirinya. Dan kenapa sikap Taehyun sangat jauh dari kata bersahabat setiap kali mereka berdua bertemu.

"Hyung, Eomma memanggilmu untuk makan malam." Suara adik Beomgyu dari balik pintu membuyarkan lamunannya.

Beomgyu itu anak pertama dari dua bersaudara. Dia memiliki adik yang bernama Choi Sunoo. Bisa dibilang kalau Beomgyu dan Sunoo adalah definisi sempurna dari seorang uke. Beomgyu memiliki wajah yang soft dan sangat imut, begitu pula dengan adiknya Sunoo.

"Iya sebentar. Aku akan turun 3 menit lagi."

"Jangan lama-lama hyung! Cacingku sudah demo minta dikasih makan."

"Iya-iya bawel!"

~~

Kini Beomgyu sudah sampai dimeja makan. Tapi kalau di lihat-lihat kenapa makanan malam ini sangat banyak? Tidak biasanya eomma memasak sebanyak ini.

"Kau lama sekali hyung. Tadi katanya cuman tiga menit, tapi kami sudah menunggumu hampir sepuluh menit." Ucap sunoo kesal.

"Kan hanya hampir sepuluh menit bukan lebih dari sepuluh menit. Jadi tidak masalah dong." Ejek Beomgyu sambil menjulurkan lidah

"Sudah-sudah, kalian ini selalu saja berdebat. Katanya sudah dewasa, tapi kelakuan kok kaya anak kecil. Heran Eomma melihat kalian berdua."

"Hehehe, maaf Eomma. Hyung sih ngeselin." Dan dengan tiba-tiba Sunoo menendang pelan kaki Beomgyu dari bawah meja makan.

Seketika satu ide muncul di pikiran ganteng eh, salah maksudnya pikiran cantik Beomgyu. Mumpung Appanya ada di sini dia ingin balas dendam karena selama Appanya keluar kota Eomma selalu menyuruhnya mengalah dari Sunoo dengan alasan dia adalah hyung jadi harus mengalah.

Lain Eomma, lain lagi Appanya. Appa adalah tipe orang yang tidak membeda-bedakan apakah dia hyung atau dongsaeng. Oleh karena itu Beomgyu selalu suka mencari perhatian sang Appa.

"Aduhhh, aduhhh. Sakit sekali."

"Ada apa denganmu Cookie?" Ucap Appa Choi

Fyi Cookie adalah nama panggilan Beomgyu di rumah. Nama itu ada karena Beomgyu sangat sering memakan Cookies. Walaupun Sunoo sering mengejek nama panggilannya, tapi Beomgyu tidak perduli. Beomgyu malah senang ketika Appa dan Eommanya memanggilnya dengan sebutan Cookie.

"Aduh, kakiku sakit sekali Appa. Huwaaaaaa Sunoo menendang kakiku. Marahi dia Appa! Marahi dia untuk Cookie. Huwaaa!" Beomgyu memulai aksinya.

"Dasar ratu drama" batin Sunoo

"Sunoo, ada apa sampai kau menendang kaki hyungmu?" Tanya Appa Choi

"Aku tidak menendangnya Appa, hanya saja aku tidak sengaja menyenggolnya."

"Dasar pembohong kecil! Mengaku saja kalau kau sengaja menendangku!"

"Hah, sudahlah hyung. Berhentikan dramamu, kami sudah lapar sedari tadi menunggumu turun."

Sunoo berusaha mengalihkan pembicaraan agar dia tidak ketahuan berbohong kalau sebenarnya dia sengaja menendang kaki hyungnya ini. Bisa-bisa uang jajannya akan di kurangi, kan berabe.

"Apakah sesakit itu Cookie? Jika iya, Appa akan mengoleskan minyak obat ke kakimu setelah kita makan."

"Ah, tidak perlu Appa. Ini sudah tidak sakit lagi. Sekarang kita makan saja."

"Ah, yasudah. Sunoo, karena kau tidak sengaja sudah menendang kaki hyungmu, maka sekarang giliranmu untuk memimpin doa."

"Baiklah Appa"

But In Love✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang