CHAPTER 10 : WHO IS LUCILIUS ?

972 79 9
                                    

Bagian belakang gereja tua

(Luciel *pov*)

Aku sudah menyembunyikan auraku selama aku melihat mereka berlima yang sedang berdebat.

Tiga malaikat jatuh yang lain terus memancing kemarahan Rias dan Akeno, aku sedikit tertarik dengan apa yang akan terjadi selanjutnya.

Lucifer, nanti aku minta tolong padamu ya...

《Hmp... Serahkan padaku, aku juga sudah lama tidak meregangkan otot-ototku.》

Hoi... Ingat jangan sampai membunuh mereka.

《Ha'i-ha'i... Tenang saja.》

Bagaimana aku bisa tenang...

" Benar juga. Kalian para iblis menganggap pelayan kalian sebagai bidak catur, ya. Dan pion memang selalu di letakkan paling depan. " (Mitelt)

Aku mendengar gadis kecil itu berbicara, kalau tidak salah namanya Mitelt.

" Singkatnya, mereka cuman tumbal, 'kan? " (Calawana)

Disambut dukungan dari malaikat jatuh wanita bernama Calawana, mereka semakin memancing kemarahan Rias rupanya.

Ya, kalau tidak salah pion memang bidak yang kelihatannya paling lemah dalam catur.

《Ya... Gadis kecil itu benar, bidak catur pion memang kelihatan paling lemah. Tapi... 》

Sifatnya adalah maju terus bukan?

《Benar... Sifat pion adalah pantang mundur, dan juga kalau tidak salah ketika pion memasuki garis pertahanan musuh, dia akan memiki kemampuan bidak catur lain kecuali raja.》

Eh? Tak kusangka raja iblis ini mengetahuinya, ya...

《Woy, Luciel... Kau kira aku tidak mengetahui catur? Memangnya aku tinggal di abad ke berapa, hah?》

Aku terkikik setelah mendengar ocehan Lucifer, setelah selesai tertawa aku kembali menyaksikan perdebatan di depanku.

" Ara-ara. Tapi, ketua kami tidak pernah memiliki bidak yang tidak berguna. " (Akeno)

《Begitukah... Hmp, mereka kelihatannya memiliki kepercayaan yang tinggi.》

Oy... Aku mendeteksi niat jahatmu Lucifer!

《...》

Aku merasakan Lucifer yang sedang merencanakan niat jahat di belakangku.

" Kelihatannya kau memiliki pelayan yang sangat kuat di bawah perlindunganmu. Tapi sekuat apapun dia, dia bukanlah tandingan Reynalle-sama. " (Donnasiege)

Aku menggunakan [Alternation Of Spirit Consciousness] untuk mengganti kesadaranku dengan Lucifer.

(Luciel *pov end*)

" Bagaimanapun juga, dia hanyalah seorang bocah! Aku mendengarnya dari Reynalle-sama. Itu sangat lucu! " (Mitelt)

Mitelt membuat tombak cahaya dan sekaligus berbicara sambil mengejek salah satu keluarga bangsawan Rias(Issei).

" Fufufufu. Hanya mendengar ceritanya saja sudah membuat perutku sakit karena tertawa! " (Donnasiege)

" Aku sudah muak dengan sandiwara ini... " (Calawana)

Mereka bertiga menyerang Rias dan Akeno menggunakan tombak cahaya mereka.

" Ketua! " (Akeno)

Serangan tombak cahaya itu mengarah langsung ke arah Rias, namun sebelum mengenainya aura milik Rias berubah drastis.

LUCIEL THE FATHER OF ALL ANGELS WAS SENT TO THE WORLD OF DXDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang