LUCIEL THE FATHER OF ALL ANGELS WAS SENT TO THE WORLD OF DXD

PROLOGUE

(Luciel *pov)

Namaku Luciel, aku adalah mahluk yang diciptakan oleh Tuhan dari tubuhnya sendiri.

Sebenarnya aku tidak memiliki kecerdasan ataupun perasaan, hidupku hanya seperti alat bagi Tuhan.

Namun, Tuhan merasa kasihan denganku dan dia mengurungku di dalam holy prison, saya seperti dinonaktifkan saat saya berada di dalam holy prison.

Hingga suatu saat saya dibangunkan kembali oleh Tuhan, saya akan merasa senang saat itu jika saya mempunyai kecerdasan sendiri.

Tuhan memerintahkan saya untuk memimpin bala tentara surga bertempur melawan manusia dan iblis.

Kekuatan saya untuk menghancurkan dunia melebihi Tuhan, karena itulah saya hanya menggunakan 25% dari kekuatan saya.

Saya memusnahkan hampir setengah dari populasi dunia, namun sisa dari manusia yang lain ingin bertobat dan kembali menuju jalan Tuhan.

Kembali lagi mungkin saya akan merasa senang saat itu kalau saya memiliki kecerdasan sendiri.

Saya bertemu dengan Lucifer dan kami pun bertarung kekuatan saya masih mampu untuk menghadapinya, sebelum saya membunuhnya saya mengambil seluruh kecerdasannya dan seluruh kekuatannya.

Pada saat itu saya bisa merasakan perasaan senang, saya kembali ke surga untuk menghadap kepada Tuhan.

Saat saya berbicara, Tuhan kaget dan juga senang dengan kenyataan itu.

Tuhan mengizinkan saya untuk tinggal di surga, sekitar lebih dari ribuan tahun kami tinggal damai di surga.

Hingga sampai saya merasakan perasaan bosan, saya tidak menunjukan itu kepada Tuhan karena saya takut di usir dari surga tempat dimana Tuhan menciptakanku.

Akhirnya saya memutuskan untuk melihat-lihat dunia manusia, disana sudah banyak berubah sejak 'THE GREAT WAR OF PURGATORY OF THE WORLD' atau bisa disebut juga perang besar penyucian dunia.

Saya melihat gaya hidup manusia di bumi, ada yang dinamakan fashion itu adalah salah satu pengaruh kebudayaan yang melesat sejak seribu tahun yang lain.

Di bumi sekarang sudah tidak ada yang bisa memakai sihir, saya merasakan kasihan dengan mereka tapi ada hal lain yang mengganti sihir yaitu teknologi.

Manusia sekarang sudah bisa menciptakan kecerdasan buatan yang dinamakan robot, itu cukup menarik menurut saya.

Saya juga sudah mulai mengerti bahasa yang digunakan oleh manusia dengan membaca beberapa buku mereka.

Sampai saya membaca sebuah karya yang dinamakan novel, novel adalah karangan prosa panjang yang mengandung rangkaian cerita kehidupan seseorang dengan orang yang berada di sekelilingnya dengan menonjolkan watak dan sifat setiap pelaku dalam kisah yang diceritakan.

Saya mulai menghabiskan waktu bosan saya dengan membaca banyak novel, sampai di saat saya sedang membaca light novel highscool dxd, saya dipanggil oleh Tuhan untuk menghadapnya.

————

" Bapa apakah anda memanggil saya? "

" Luciel anakku. Aku memanggilmu kesini karena ingin membicarakan tentang kekuatanmu yang semakin membesar anakku. " (Tuhan)

" Bapa, apakah tidak ada cara lagi untuk masalah kekuatanku ini. "

" Luciel ada satu cara. Namun, kau harus ku kirim ke dunia lain Luciel. " (Tuhan)

" Bapa, engkau yang maha mengetahui tentang isi hatiku ini. Aku tidak bisa pergi menjauh darimu, Bapa. "

" Luciel itu adalah satu-satunya cara agar kau bisa hidup Luciel. " (Tuhan)

" Bapa jika aku akan mati, biarkan nyawaku diambil olehmu bapa. Engkau yang menciptakan aku dan kau juga yang akan mengambil nyawa ini Bapa. "

" Luciel! Jangan mengatakan itu! Aku tidak akan pernah mengambil nyawa darah dagingku sendiri. " (Tuhan)

Saya merasa sedih karena Tuhan tidak ingin mengambil nyawa saya.

" Baiklah. Bapa aku akan menerima rencana ini, tapi izinkan aku meminta beberapa permintaan Bapa. "

" Tentu anakku, mintalah dan aku akan memberikannya kepadamu. " (Tuhan)

Luciel memikirkan dengan matang rencana masa depannya, hingga dia menoleh ke light novel yang dipegangnya sedari tadi.

" Yang pertama, Bapa biarkan aku bisa tetap berkomunikasi denganmu, Bapa. Yang kedua bisakah Bapa mengirimku ke dunia highscool dxd. Yang ketiga Bapa bisakah kau engkau membuatkan identitas ku sebagai anak kandung dari Azazel. Yang keempat dan yang terakhir izinkan aku untuk selalu berdoa dan meminta pertolongan mu, Bapa. "

Tuhan rupanya tersentuh dengan permintaan terakhir saya, saya bisa mendengar suara sedih dari balik wajahnya yang bercahaya.

" Tentu saja anakku, dan sebagai hadiahku kepadamu aku akan memberikanmu hadiah setiap kali kau berulang tahun, oke. " (Tuhan)

" Trimakasih banyak Bapa, itu sangat berharga buatku. "

Tak lama kemudian Tuhan menyuruh ke-7 seraph agung untuk meniup sangkakala mereka masing-masing, dimulai dari Michael dan diakhiri oleh Metatron.

Setelah itu Tuhan mengirim cahaya terang berwarna keemasan yang turun dari tangannya, cahaya itu menutupi tubuhku dan saya hilang dari surga menuju ruang dimensional.

Disana tidak ada apapun, hanya kekosongan dan kekosongan itu tidak memiliki ujung.

Saya hanya mengambang di dalam dimensi kosong itu sampai suara guntur berbunyi, tanpa saya sadari ternyata saya sudah menjadi bayi berusia beberapa bulan.

Saya di taruh di dalam ranjang tempat tidur, disana hanya ada orang yang saya kenal sebagai Azazel.

Rupanya identitas saya adalah seorang manusia dan setengah malaikat, namun itu yang diketahui oleh azazel.

Ras sebenarnya dari saya adalah 'ANGEL GOD' itu adalah title saya pada saat masih di dunia dulu saya.

{Bapa terimakasih atas berkatmu ini, amin.}

Saya berdoa kepada Tuhan, saya merasakan kalau doa yang saya lantunkan itu menembus beberapa dimensi dan didengar lansung oleh Tuhan.

Dan ini adalah awal dari hidup baru saya di dunia ini.

—————————