SEBELUM DICIPTAKANNYA DUNIA TUHAN TERLEBIH DAHULU MENCIPTAKAN 1 MALAIKAT PERTAMA DAN YANG UTAMA UNTUK MENEMANINYA DI SURGA.
TUHAN MENCIPTAKANNYA DARI SEPARUH BAGIAN TUBUHNYA, DIA MENAMAI MALAIKAT ITU "LUCIEL", LUCIEL TIDAK MEMILIKI KECERDASAN SENDI...
Aku tiba di depan gerbang sekolah. Akademi kuoh, sekolah khusus perempuan yang sekarang di buka untuk umum.
Hal yang membuatku tertarik bukanlah karena fakta bahwa disekolah ini 80% pelajarnya adalah mayoritas kaum perempuan, melainkan karena ingin mengikuti alur lanjutan dari dunia ini.
Kalau tidak salah, sekarang adalah hari masuknya biarawati bernama Asia ke sekolah ini.
Aku berdiri di depan gerbang, mengecilkan volume musik yang kudengar aku menghirup udara segar dari udara yang belum terkena dampak polusi ini.
Aku melirik ke arah beberapa orang yang sedang berjaga di depan gerbang sekolah.
Kalau tidak salah, mereka anggota OSIS disekolah ini. Menarik!
《Menarik dari mananya? Apa kau tidak merasakan aura iblis dari ke-tiga orang itu?》
Ha'i-ha'i... Wah, Lucifer. Kau sangat perhatian kau tau?
《Bu-bukan berarti aku mengkhawatirkanmu? I-itu... Ah, iya. Kalau tubuhmu hancur, bukankah aku juga yang akan mati?》
Begitu, ya. Ayo... Aku harus memanfaatkan kesempatan bersekolah dengan baik.
Aku melangkah, 'kan kakiku untuk berjalan masuk. Tapi...
" Hei! Kau yang disana! Berhenti. " (???)
Aku berbalik ke arah suara yang memanggil, aku melihat seorang wanita muda berkacamata dengan rambut hitam lurus yang memanjang sampai ke lutut, dengan poni terbelah dengan mata berwarna coklat muda.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dengan kacamata biru berbingkai persegi yang dikenakannya, dia menunjuk ke arahku, atau mungkin ke arah orang di sampingku.
Melihat ke sebelahku, aku tidak menemukan siapapun selain aku di arah yang ditunjuknya. Untuk lebih memastikan lagi, aku menunjuk tubuhku dengan jari telunjuk kananku yang mengisyaratkan kepadanya, 'maksudmu aku?'
Membalas dengan anggukan kecilnya dia memastikan pendapat sepihak dalam benakku, aku berjalan ke arahnya.
" Apa kau siswa pindahan baru? " (???)
" Ya. Kau benar. Aku baru saja pindah ke akademi kuoh hari ini. "
Jawabku pada pertanyaannya, ada beberapa siswa yang juga nampaknya penasaran denganku.
Ada kalanya beberapa dari mereka menghentikan langkahnya hanya untuk melihat interaksiku bersama iblis wanita ini.
" Biarkan kami memeriksa isi tasmu. " (???)
" Eh? Bukankah itu melanggar hak privasi seseorang? "
Bukannya tidak mendasar dalam pertanyaanku itu tapi, bukankah murid yang lain tidak diperlakukan sepertiku.
