LUCIEL THE FATHER OF ALL ANGELS WAS SENT TO THE WORLD OF DXD

CHAPTER 2 : GREAT FOREST OF SACRED PINE

Setelah pertandingan itu, Luciel kembali ke rumahnya dengan Azazel untuk menyiapkan keperluannya di perjalanan nanti.

" Ciel-kun... Em, dimana tempat tujuanmu yang pertama? " (Azazel)

Azazel menanyakan itu kepada Luciel yang sedang merapikan pakaiannya.

" Hmp.. *berpikir* aku masih belum tau ayah. Mungkin aku akan berjalan-jalan dulu disekitar jepang. " (Luciel)

" Begitukah. Tapi ingat... Jika kau pergi ke negara lain, ingatlah disana masih terdapat mitologinya sendiri, oke. " (Azazel)

" Itu yang akan membuat perjalananku menarik ayah. Aku akan melihat kekuatan mereka yang disebut dewa itu*seringai*. " (Luciel)

Azazel yang melihat itu hanya bisa menarik nafas dalam.

" Kau tau nak, ucapanmu terdengar seperti orang yang akan berdosa. " (Azazel)

" Eh? *kaget* Ti-tidak! Aku tidak boleh sampai jatuh kedalam dosa. Bapa ampuni anakmu ini, aku tidak bermaksud apapun didalam perjalanan ini. *Berdoa* (Luciel)

Azazel tertawa melihat hal itu, dia hanya bisa tersenyum karena mengetahui anaknya sangat mencintai orang yang sangat dikaguminya.

(Author : Azazel sangat mengagumi Tuhan Alkitab, karena sistem sacred gear yang diciptakannya.)

——————

Luciel menaruh barang bawaannya di ruang dimensi pribadi miliknya, setelah itu dia keluar dari rumahnya dan mendapati kalau yang berada di luar adalah orang-orang yang dikenalnya dengan baik.

Azazel, Shemhazai dan Baraqiel yang masih memakai perban di badannya, Luciel diberi pelukan hangat dari ketiganya.

" Aku pergi! Ayah, Shemhazai-san dan Baraqiel-ojisan, jaga diri kalian baik-baik, oke. " (Luciel)

Luciel terbang tinggi dan menjauh dari pandangan ketiganya.

—————

(Luciel *pov*)

Kali ini tujuanku adalah untuk mengumpulkan beberapa material dalam tugas yang diberikan oleh Tuhan.

Yang pertama adalah mengambil kepala dari seorang Cyclops, itu hal yang cukup menarik karena Cyclops di dunia lamaku terkenal kuat walaupun penglihatan mereka agak terganggu.

Sifatku yang sekarang dipengaruhi oleh Lucifer, karena itulah aku sering menunjukan seringai jahatku kepada ayah.

Kekuatan yang kuambil dari Lucifer cukup mengejutkan karena sekarang aku sudah bisa membangunkan kecerdasan Lucifer di dalam diriku.

Lucifer kau disana?

《Hmp... Aku disini. Ada apa kau memanggilku? 》

Tidak aku hanya perlu teman ngobrol dalam perjalanan ini.

《Chk... *decak lidah* Jangan pikir aku mau berbicara denganmu. Aku tidak terima kalah darimu, aku minta kita tanding ulang.》

Kau masih memperdebatkan itu, kau tidak bisa menang melawanku. Kau sendirian sedangkan aku bersama dengan Tuhan.

《Kau bohong! Aku tau saat itu kau tidak mengeluarkan kekuatan penuhmu bukan? 》

Sasuga Lucifer-san! Kau mengetahuinya? Aku hanya mengeluarkan 25% kekuatanku saat itu.

《Karena itulah, keluarkan aku dari sini. Aku akan memperlihatkan kekuatan sejati, dari orang yang dijuluki raja sejati underworld kepadamu》

Jika aku mau, mungkin aku akan melepaskanmu dari lama. Tapi, ini adalah hukuman dari Tuhan atas tindakanmu yang dulu.