Pemandangan hutan besar yang diwarnai dengan hamparan pepohonan pinus di sepanjang jalan, terdapat dua sosok yang sedang beterbangan dari dahan pohon ke dahan pohon yang lain.
Sosok yang pertama mempunyai sepasang sayap kupu-kupu yang keluar dari belakang tubuhnya, sedangkan yang satunya lagi mempunyai sepasang sayap merpati yang sama-sama muncul dari belakang punggungnya.
Mereka berdua terlihat akrab walaupun sayap milik mereka berbeda jauh, terlihat sosok bersayap putih sedang berusaha mengejar sosok bersayap kupu-kupu dengan tawa yang bergema di seluruh area.
Sampai saat sosok bersayap kupu-kupu menginjak salah satu dahan pohon pinus dan tergelincir.
" Eto.... " (Aureola)
Di karenakan kejadian itu terlalu mendadak, itu membuat Aureola tidak bisa berbuat apa-apa.
Begitu Aureola mau terjatuh ke tanah, dia di selamatkan oleh Luciel yang tiba-tiba saja langsung berada di belakangnya.
Luciel menopangnya dengan kedua tangannya, Aureola menoleh ke belakang dan mendapati Luciel yang sedang membantunya.
Aureola terus memandangi Luciel dengan tatapan seorang kekasih, Luciel yang menyadari itu langsung memalingkan wajah merahnya ke arah yang tidak bisa dilihat oleh Aureola.
" Hmp... Onee-san, kau harus lebih berhati-hati mulai sekarang! Kau tau siapa yang akan membantumu jika aku tidak ada? " (Luciel)
Ucapan Luciel diwarnai dengan nada menggerutunya, Aureola yang melihat itu langsung menaruh tangannya di kepala milik Luciel dan mengacak-acak rambut putih miliknya.
" Hou... Jadi, aku dimarahi? Ha'i-ha'i, Luciel-kun, onee-sanmu akan berhati-hati mulai sekarang. " (Aureola)
Ucapnya sambil masih mengacak rambut milik Luciel, setelah merasa puas Aureola duduk di dahan pinus tempat mereka berdiri tadi, dan memberi isyarat bahwa Luciel harus duduk juga.
Luciel duduk di sampingnya, mereka memandangi pemandangan hutan dan saling bercanda-gurau.
Sampai pertanyaan dari Luciel membuat Aureola termenung.
" Onee-san, berapa umurmu? " (Luciel)
" Hou... Aku sudah merasa kau akan mengatakan itu dalam waktu dekat. Umurku sekarang sudah mencapai 731 tahun. " (Aureola)
" Begitukah. " (Luciel)
Jawaban Luciel membuat Aureola kaget, karena selama ini banyak yang akan mengatakannya nenek tua setelah mendengar usianya.
" Ke-kenapa kau tidak kaget Luciel-kun, dan kau tidak mengatakanku sebagai nenek tua? " (Aureola)
" He? Kau masih sangat muda onee-san, kami ras malaikat adalah ras yang berumur panjang juga. Dan aku sudah menemui wanita yang usianya 2 kali lipat dari usiamu yang sekarang. " (Luciel)
" I-itu berarti, Lu-Luciel-kun be-berapa usiamu? " (Aureola)
Aureola menanyakan itu dengan nada paniknya, Luciel yang melihat itu hanya tersenyum hangat kepadanya.
" Aku masih 7 tahun onee-san, pertumbuhan tubuh kami melambat di usia 17 atau 18 tahun, jadi aku masih muda di bandingkan denganmu. " (Luciel)
" Hah... *mendesah* kau membuatku khawatir Luciel-kun. " (Aureola)
" Aku malah lebih khawatir denganmu, jika kau memberitaukan usiamu kepada ras berumur pendek, onee-san. *menggoda* " (Luciel)
" Hou... Kalau kau terus seperti itu aku akan mencubiti pipimu nanti. " (Aureola)
KAMU SEDANG MEMBACA
LUCIEL THE FATHER OF ALL ANGELS WAS SENT TO THE WORLD OF DXD
FanfictionSEBELUM DICIPTAKANNYA DUNIA TUHAN TERLEBIH DAHULU MENCIPTAKAN 1 MALAIKAT PERTAMA DAN YANG UTAMA UNTUK MENEMANINYA DI SURGA. TUHAN MENCIPTAKANNYA DARI SEPARUH BAGIAN TUBUHNYA, DIA MENAMAI MALAIKAT ITU "LUCIEL", LUCIEL TIDAK MEMILIKI KECERDASAN SENDI...