Kuoh, akademi kuoh, kelas 2-B
Setelah jam pelajaran dari Nomura-sensei selesai Luciel keluar menuju kafetaria, alasan dia kesana karena tadi pagi dia tidak membuat bekal sarapannya.
Meninggalkan kerumunan gadis yang ingin menghampirinya dia berjalan keluar daru kelas, sesekali dia melirik Asia yang rupanya dapat perlakuan yang baik dari teman-teman sekelasnya.
(Luciel *pov*)
Beruntung gadis itu dapat beradaptasi dengan lingkungannya...
《Oh... Apa kau mengkhawatirkan gadis pirang itu?》
Ya... Aku pernah melihat kehidupan sehari-hari dari seorang biarawati. Mereka hanya dapat bertahan di lingkungan gereja tanpa harus berinteraksi dengan lingkungan luar. Dan itu yang membuat mereka agak gugup kalau-kalau berpapasan dengan orang dari luar gereja.
Aku mengutarakan keprihatinan kepada para biarawati yang pernah kulihat di dunia lamaku dulu.
Setelah mengucapkan itu aku tanpa kusadari sudah sampai di kafetaria, dari yang kulihat ruangan itu sendiri terbilang bersih dan cukup ramai untuk akademi ini.
Aku membeli beberapa roti isi di depan dan membeli kopi hitam biasa dari mesin penjualan otomatis.
Keluar dari sana aku mencari tempat sepi agar aku dapat menikmati makanan ini, setelah beberapa menit aku menemukan kursi panjang di bawah pohon besar yang cukup rimbun.
Letaknya agak jauh kebelakang akdemi namun tidak keluar dari lingkungan siswa yang seharusnya, sesekali aku masih melihat beberapa siswa yang mondar-mandir di jalanan.
Yah... Tidak terlalu jauh dari akademi, masih banyak siswa yang berkeliaran disini.
Berbicara internal untuk menenangkan pikiranku, aku menyantap makanan sederhana itu sambil menikmati ketenangan ini.
(Luciel *pov end*)
Kuoh, akademi kuoh, ruangan OSIS
Duduk saling berhadapan di sofa adalah dua orang wanita terkenal di akademi kuoh, ketua OSIS dan ketua penelitian ilmu gaib saling berhadapan satu sama lain.
" Biar kupersingkat maksud dan tujuanku... Aku sudah memasukan seorang gadis kedalam peerage milik ku dan dia hari ini sudah masuk ke kelas angkatan tahun ke-dua. " (Rias)
" Jadi... Salah satu yang masuk ke tahun kelas 2-B adalah peerage milikmu? " (Sona)
Rias mengangguk saat Sona menyebutkan itu Tapi setelah itu dia mengerutkan keningnya karena kata-kata yang membuatnya bingung.
" 'salah satu' Apa maksudmu? " (Rias)
" Hou... Apa kepala sekolah tidak memberitaumu? Ah iya... Klub biasa tidak mempunyai kewenangan seperti kami OSIS. Ya, bisa dibilang ada satu murid lagi yang masuk di kelas 2-B. " (Sona)
Rias melirik Akeno yang sepertinya juga penasaran sambil menebak-nebak seseorang dalam benaknya. Hal itu juga dilihat oleh Sona yang menyadarinya.
" Dilihat dari ekspresi kalian, apa kalian mengenali siswa itu? " (Sona)
" Ya... Ada seseorang yang kami kenal dan akan masuk ke akademi ini. Bisa kau sebutkan nama atau ciri-cirinya? " (Rias)
Sona melirik ke arah Tsubaki dan memberikan isyarat untuk mengambil dokumen di bawah laci meja Sona.
" Ya... Yang kami dapatkan hanya beberapa data dirinya. Namanya Luciel Sutherland, anak dari Azazel Sutherland dan seorang biarawati bernama Oyamada Yumeko. Dia baru pindah kemarin di kota ini rumahnya kalau tidak salah hanya beberapa jarak dari rumah salah satu peeragemu. " (Sona)
KAMU SEDANG MEMBACA
LUCIEL THE FATHER OF ALL ANGELS WAS SENT TO THE WORLD OF DXD
FanfictionSEBELUM DICIPTAKANNYA DUNIA TUHAN TERLEBIH DAHULU MENCIPTAKAN 1 MALAIKAT PERTAMA DAN YANG UTAMA UNTUK MENEMANINYA DI SURGA. TUHAN MENCIPTAKANNYA DARI SEPARUH BAGIAN TUBUHNYA, DIA MENAMAI MALAIKAT ITU "LUCIEL", LUCIEL TIDAK MEMILIKI KECERDASAN SENDI...