Dalam gereja tua
Issei membawa keluar Asia dari ruang bawah tanah, Reynalle telah selesai melakukan ritual pengangkatan sacred gear milik Asia.
Issei menaruh Asia di kursi panjang dekat pintu keluar ruang bawah tanah itu.
" Asia, bertahanlah. Begitu kita pergi dari sini, kamu akan bebas! Kamu bisa bersamaku selamanya... Kita akan menjadi teman selamanya! " (Issei)
Issei memegang tangan Asia yang ingin meraih tangannya.
" Aku... Sangat senang menjadi temanmu... Walaupun hanya sebentar. " (Asia)
Mata dari Issei tidak bisa menahan lebih banyak air matanya, ketika Issei mendengar suara terbata-bata yang dikeluarkan Asia, dia menangisinya.
" Apa yang kamu katakan? Masih ada banyak tempat yang ingin aku tunjukkan padamu! Karaoke. Taman hiburan. Boling. Dan Racchu-kun... Yang bisa kita ambil lebih banyak lagi! Mengerti? Kita harus melakukannya. Benarkan? Oh iya, aku harus memperkenalkanmu kepada teman-temanku juga. Matsuda dan Motohama. Mereka sedikit mesum, tapi mereka benar-benar anak yang baik! Aku yakin mereka akan menjadi temanmu juga! Kita akan berpesta bersama-sama! Seperti orang bodoh! " (Issei)
Issei mengungkapkan semua kesedihannya dihadapan Asia, dia dengan teguh memegang tangan Asia, dari matanya air matanya membanjiri pipinya.
Hujan kekesalan, kesedihan dan kemarahan bercampur-aduk dalam hati Issei, dia menangisi wanita itu.
" Aku berharap dilahirkan di negeri ini, dan berangkat sekolah bersamamu. Itu akan sangat menyenangkan... " (Asia)
" Ayo. Berangkat ke sekolah, bersamaku. " (Issei)
Asia melepaskan genggaman tangan Issei dan menaruh tangannya di wajah Issei.
" Kamu menangis demi diriku. Aku sangat... Bersyukur... Terima kasih... " (Asia)
Dengan ucapan terima kasih itu, Asia menghembuskan nafas terakhirnya, dia memiliki raut wajah tersenyum yang tertera jelas di wajahnya itu.
Issei memeluk tubuh Asia.
" A... sia...*sedih* Kenapa? Kenapa kau harus mati? Kamu menyembuhkan semua orang... Kamu bahkan menyembuhkan iblis dengan lemah lembut! Hei, Tuhan, kau diatas sana, 'kan?! *berteriak* Tolong jangan ambil gadis ini dariku! Tolong, aku mohon! " (Issei)
" Seorang iblis berdoa kepada Tuhan di dalam gereja? Sebuah lelucon yang sangat tidak menyenangkan. " (???)
Tanpa Issei sadari, ternyata sedari tadi ada yang sedang memperhatikannya.
Seorang wanita muda dengan mata ungu dan memiliki tubuh langsing.
Memiliki rambut hitam panjang halus sampai ke pinggulnya dan memiliki dua sayap berbulu hitam yang keluar dari belakang punggungnya.
" Reynalle! *marah* " (Issei)
Issei berteriak kesal dengan kehadiran Reynalle di depannya.
" Lihat ini. Saat menuju kesini, aku di serang oleh si bocah kuda itu. *menggoda* " (Reynalle)
Reynalle membuat suara manisnya dan menunjuk ke lengan kirinya yang terkena goresan pedang milik Kiba.
" Kiba dan Koneko-chan...! " (Issei)
Reynalle menyembuhkan luka itu, cahaya kuning keluar dari tangan kanannya, bersamaan dengan cahaya yang memudar, luka di lengan kirinya sembuh.
KAMU SEDANG MEMBACA
LUCIEL THE FATHER OF ALL ANGELS WAS SENT TO THE WORLD OF DXD
FanfictionSEBELUM DICIPTAKANNYA DUNIA TUHAN TERLEBIH DAHULU MENCIPTAKAN 1 MALAIKAT PERTAMA DAN YANG UTAMA UNTUK MENEMANINYA DI SURGA. TUHAN MENCIPTAKANNYA DARI SEPARUH BAGIAN TUBUHNYA, DIA MENAMAI MALAIKAT ITU "LUCIEL", LUCIEL TIDAK MEMILIKI KECERDASAN SENDI...