CHAPTER 12 : FROM A FATAL ERROR

993 83 10
                                    

(Lucifer *pov)

Aku beserta ke-dua iblis wanita itu tiba di belakang pintu masuk gereja tua tempat yang dikatakan Luciel padaku.

" Tunggu! " (???)

Iblis wanita berambut merah itu menghentikan langkahku dengan teriakannya, aku berbalik dan mengerutkan keningku.

" Ada apa? Bukankah tujuan kita masih ada didepan? "

" Lucilius-san, aku minta maaf. Tapi, bisakah kita memantau keadaannya dulu. " (???)

Sekali lagi iblis berambut merah itu membuat alasan yang tidak bisa kuterima, bukankah lebih bagus lagi kalau tidak ada pertumpahan darah yang terjadi antara ke-dua belah pihak.

" Ya, kami memiliki alasan khusus yang tidak bisa kami beritahukan kepadamu. " (???)

Iblis wanita berambut hitam itu menambahkan alasan yang tidak mereka jelaskan padaku.

" Apa? Apa alasannya? Kalau tidak diberitahukan maka aku akan berjalan deluan... Kalian ikutlah dari belakang. "

Aku tidak mau mendengarkan permintaan mereka dan melanjutkan langkahku.

Ke-dua iblis itu terdiam dan hanya mendengarkanku dan langsung ingin meninggalkan mereka ber-dua.

《Lucifer-kun! Bisakah kau mendengarkan permintaan mereka...? Atau apa kau lupa dengan perjanjian kita...?》

Aku menghentikan langkah kakiku dan memegangi kepalaku yang sedang dalam tekanan mental dari Luciel, rasa sakit itu membuatku ingin berteriak kesakitan.

Baiklah... Ah*menggeram* bisakah kau hentikan itu..?

《Tidak masalah, asalkan perjan-》

Aku tau, aku tau... Cepatlah kepalaku rasanya ingin pecah.

《Baiklah...》

Rasa sakit itu seketika langsung menghilang dari kepalaku, sesudah menenangkan pikiranku... Aku berbalik ke arah mereka dua iblis wanita itu.

" Baiklah kalau begitu. Aku akan mendengarkan permintaan kalian berdua. "

" Eh? Apa itu betul? " (???)

" Apa ada yang salah denganmu? Bukankah tadi kau menga- " (???)

" Itu tidak penting! Apa permintaan kalian ber-dua. Aku hanya melakukan perintah laki-laki itu. "

Aku menghentikannya ocehan dari ke-dua iblis itu dengan sedikit mengeraskan suaraku.

Karena merasa bahwa berdebat bukanlah hal yang tepat untuk saat ini, iblis berambut merah itu mulai mengemukakan pendapatnya.

" Baiklah. Bukankah kau kesini untuk membawa kembali malaikat jatuh perempuan itu? " (???)

" Ya, itu yang dikatakan Luciel. "

《Ya...》

Sudahlah bisakah kau diam, biar aku saja yang urus sisanya...

Iblis itu menghampiriku, aku terkesan dengan warna rambut merahnya.

Karena di duniaku yang dulu, yang memiliki rambut merah adalah salah satu klan iblis di kerajaanku dulu.

Bukan hanya rambutnya yang merah...! Tapi seluruh warna tubuhnyapun berwarna merah.

Wajah mereka seperti gabungan dari beberapa hewan buas, aku juga pernah merekrut mereka untuk menjadi komandan pasukanku dulu.

Mereka terkenal dengan transformasi mereka menjadi beberapa hewan buas mematikan, kejam, bengis dan yang bahkan membuat beberapa kesatria suci ketakutan hanya dengan hawa kehadiran mereka.

LUCIEL THE FATHER OF ALL ANGELS WAS SENT TO THE WORLD OF DXDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang