CHAPTER 7 : PICNIC CALLED AUREOLA AND MY RETURN

847 75 6
                                    

Luciel dan Aureola kembali ke rumah Aureola, Luciel sedang duduk santai sambil membaca buku di kursi ruangan tengah ketika Aureola keluar dari dapur dengan gaun dan topi piknik serta membawa beberapa perlengkapan piknik.

" Eh? Luciel, apa yang sedang kau lakukan!? " (Aureola)

Luciel mengalihkan pandangannya dari buku ke arah Aureola.

" Apa kau tidak melihatnya Aureola, aku sedang membaca buku. " (Luciel)

" Hou... Kau ini, tadi kau bilang ingin menghabiskan waktu bersamaku, tapi sekarang kau malah membaca buku... *kesal* " (Aureola)

" Be-begitu ya, tapi... bukankah ini juga termasuk menghabiskan waktu bersamamu. " (Luciel)

Aureola mengembungkan pipinya, dia menaruh semua perlengkapan piknik dengan keras di depan meja tempat Luciel duduk.

Buck

Suara itu sontak membuat Luciel ketakutan, karena dia sudah pernah merasakan kemarahan Aureola selama dia tinggal dengannya.

" Ikut aku!!! " (Aureola)

Aureola menarik tangan Luciel dan membawanya ke kamar, Luciel hanya bisa pasrah karena dia sudah membuat Aureola marah.

Aureola melepaskan armor milik Luciel, dari sana Aureola mencari beberapa baju santai dan memberikannya kepada Luciel.

Ketika Aureola mau membuka celana milik Luciel, dia dihentikan oleh Luciel.

" T-tck, Aureola biarkan bagian itu aku yang membukanya, kau boleh keluar. " (Luciel)

" Ta-tapi, akukan kekasihmu, jadi untuk melihatnya... *memerah* bukankah itu sah-sah saja... " (Aureola)

" A-aureola, kita masih baru dalam hal kekasih, jadi untuk itu... Kita akan melakukannya lain kali, oke. " (Luciel)

" Kau janji? " (Aureola)

Tanya Aureola dengan wajah yang semakin memerah tomat.

" A-aku janji, untuk itulah cepat keluar. " (Luciel)

Kata Luciel sambil menunjuk pintu kamar, Aureola bergegas keluar dari kamar dan menutup pintu kamar.

Luciel yang melihat Aureola keluar, langsung dengan cepat mengganti celananya.

Luciel keluar menggunakan pakaian santainya dan menuju ke arah Aureola, penampilan Luciel membuat Aureola tersenyum itu dikarenakan postur tubuhnya tidak banyak berubah setelah melepas armornya.

" Apa yang membuatmu tersenyum, Aureola? " (Luciel)

" Tidak, aku bahkan tidak tersenyum. " (Aureola)

Kata Aureola berusaha mengelak pertanyaan Luciel.

" Hah... *mendesah* ayo! Berhubung hari sudah mau sore. " (Luciel)

Aureola membawa keranjang pikniknya dan terbang bersama Luciel, menuju ke tempat piknik mereka.

—————

Mereka berdua sampai di tempat tujuan mereka, tempat itu berbeda jauh dengan hutan pinus rumah mereka.

Tempat itu hanya terpapar lautan rumput hijau setinggi 15cm, karena di sana hanya terdapat beberapa pohon besar, angin mulai berhembus yang membuat rerumputan hijau itu seakan menjadi gulungan ombak di pantai.

Aureola dan Luciel terbang ke salah satu pohon besar di tengah padang rumput, Luciel menggelar tikar sederhana dan Aureola menaruh keranjang makanan yang sudah disiapkannya di atas tikar.

Luciel duduk di atas tikar dan mulai membaca buku yang sebelumnya di bacanya, Aureola duduk di sampingnya dan menggandeng lengan kanan Luciel.

Luciel yang merasakannya, menaruh buku bacaannya, dan dengan lembut mengelus kepala Aureola dengan tangan kirinya.

LUCIEL THE FATHER OF ALL ANGELS WAS SENT TO THE WORLD OF DXDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang