Two world

17.

Jeno dengan perlahan membuka mata nya melihat sekeliling,kepala nya masih pusing mengingati kejadian sebelum nya.

Mata nya berkedip beberapa kali sebelum mengubah posisinya menjadi duduk.

"renjatan? ..mobil?.." ucap jeno memegang leher nya.

Dalam hitungan detik jeno langsung membesarkan mata mengingati kejadian tadi.dua orang lelaki berpakaian hitam tiba-tiba membuka mobil dan merenjat leher nya dengan alat renjatan.

Jeno langsung turun dari ranjang dan berjalan kearah pintu,tapi langkah nya terhenti didepan cermin besar menampakkan seluruh tubuh.

"suit..pernikahan?" batin jeno

Tubuh nya tidak lagi memakai pakaian yang diberi jaemin,tapi diganti dengan suit pernikahan .

Jeno mengabaikan nya dan hanya berfikir untuk keluar darisini dan menemui jaemin.berbicara tentang jaemin membuatkan jeno sedikit khawatir tentang sigila itu.

"apa dia juga disini?" batin jeno.

Dengan perlahan jeno membuka pintu kamar dan memerhatikan sekeliling.langkah kaki nya dengan perlahan keluar dan menuruni anak tangga.

"ohh..jeno kau sudah bangun?"

Jeno menghentikan langkah ,suara itu ..

"doyoung?!" ucap jeno berbalik dan benar saja itu doyoung teman baik nya.

Jeno tersenyum mendekati doyoung dan memeluk ,tubuh nya juga dapat merasakan doyoung memeluk tubuh nya dengan lebih erat .

Jeno hampir menanyakan soal doyoung tapi bunyi hentakaan kuat disebalik pintu kamar menarik perhatian nya.

"doyoung..apa itu?" tanya jeno .

"kau ingin liat ? Ucap doyoung diikuti senyuman dan berbalik berjalan kearah sumber suara.

"doyoung itu suara apa? Kenapa aku memakai suit pernikahan ? Doyoung..?" ucap jeno mengikut langkah doyoung dari belakang.

Doyoung tetap diam dan membuka pintu kamar,menaril jeno untuk masuk bersama nya.

"bagaiman kau suka? Ucap doyoung menatap jeno yang membeku ditempat nya.

Pupil mata jeno membesar melihat dua orang lelaki berpakaian hitam memukul jaemin yang terikat di sebuah kerusi ,kepala jaemin menunduk tanpa mengeluarkan suara kesakitan .tubuh nya juga dipenuhi luka dan lebam .

"bangsat!" ucap jeno mendekati mereka berdua,meninju wajah salah satu nya tanpa ampun hingga hidung lelaki itu berdarah.

Sedangkan lelaki yang satu mencoba menahan tubuh jeno,tapi jeno menarik kerah lelaki itu dan memukul wajahnya sama seperti lelaki sebelum nya .

"sayanggg..."

Jeno langsung menghentikan pukulan nya dan memandang jaemin yang tersenyum dengan beberapa luka diwajah nya.

Hati jeno serasa hancur melihat kondisi jaemin sekarang.lelaki yang selalu tersenyum dan bertingkah konyol dengan nya terikat mengerikan .

Perlahan -lahan jeno berjalan dan memeluk tubuh jaemin.air mata nya mengalir menahan rasa sesak di dada.

"oh ..kau menangis?" ucap jaemin.

"tentu aku menangis bodoh..ka..kau ..kekasih ku"

"ha..Hahahahahha!

Jaemin langsung ketawa puas mendengar jawapan jeno,rasa sakit nya tidak bisa dibandingkan dengan rasa gembira.

"wow..."ucap doyoung bertepuk tangan menarik perhatian jeno dan jaemin.