Two world

16

  •who are you in the dark? Show me the scary parts and then i will show you mine•

Jaemin masih memandang jalan dengan tangan sebelah yang mengenggam erat jari jemari jeno,sesekali jaemin mengecup lembut tangan jeno.

"sayangg.." ucap jaemin.

"hmmm"

"kau tau kan,aku mencintai mu?"

"hmmm"

"okey"

Jeno mengalihkan pandangan nya ke wajah jaemin dan tersenyum.

"na.."

"hmm?"

"aku juga mencintaimu"

Senyuman jaemin langsung melebar mendengar balasan jeno.mata nya menatap jalan tapi hati dan akalnya ingin melihat wajah mengemaskan jeno.

Jalan yang mereka lalui terasa sebentar hingga mereka tiba dia sebuah kedai kecil.jaemin memarking kan mobilnya dan membuka safe belt.

"aku ingin ke toilet sebentar ,kau mau ikut?" ucap jaemin memandang wajah jeno.

"tidak" balas jeno singkat.

Jaemin membalas nya dengan anggukkan kepala dan mengecup sebentar bibir jeno sebelum melangkah keluar dari mobil.

Jeno sesekali melihat keliling,sudah lama sekali dia tidak keluar.mata nya meliat semua barang di mobil jaemin dan tanpa sengaja perhatian nya tertumpuh ke arah kunci mobil.

Jakun jeno turun naik menelan salivanya dengan terpaksa,tangan nya meremas paha nya diikuti perasaan takut dan gugup.

"dengan ini aku bisa lari bukan? Aku bisa menjauh dari jaemin dan kembali ke kehidupan lama?" batin jeno dengan tangan yang perlahan mendekati kuncil mobil.

Jaemin menghembuskan asap rokok dengan mata yang menatap pintu toilet,tangan nya mengeluarkan ponsel  dan melihat waktu .

"seperti nya jeno sudah lari sekarang" ucap jaemin mematikan rokoknya dan kembali memasukkan ponsel ke saku.

Wajah nya sedikit tersenyum melihat mobil nya yang kosong dari luar.langkah nya kembali mendekat dan membuka pintu mobil .

Benar,jeno sudah lari meninggalkan nya ,tapi ada yang aneh tentang ini .kenapa jeno tidak membawa saja mobil nya pergi.

Jaemin mengerutkan dahi dan memandang sekeliling,wajah nya langsung bertukar menyeramkan dengan pandangan mata yang tajam.

Tangan nya kembali mengeluarkan ponsel dari  saku dan menghubungi seseorang,sebentar tadi ada sebuah mobil hitam berparking tidak jauh dari mobil nya dan sekarang mobil itu sudah hilang termasuk jeno.

Jaemin yang terlalu fokus dengan ponsel nya ,tidak sedar kalau seseorang sudah berdiri tepat dibelakang nya.

"kau tetamu penting na jaemin" bisik seseorang.

Belum sempat jaemin melihat wajah orang itu,lehernya sudah diberi alat renjatan dan membuatkan tubuhnya rebah ke tanah.

Matanya samar-samar melihat seseorang yang menatap nya dengan tersenyum dengan dua orang berpakaian hitam di samping.

"bawa dia" ucap lelaki tadi memasukkan kedua tangan nya kedalam saku.

Dua lelaki di samping nya mengangguk kan kepala dan membawa tubuh jaemin.

Mata lelaki tadi menatap langit dan tersenyum.

" jung jaehyun..aku merindukan mu"

Tanpa dua lelaki suruhan tadi sedar,jaemin membuka matanya sebentar dan tersenyum.