5.

12.2K 981 310
                                    

Jaemin berjalan keluar dari kamar menujuh kedalam dapur,matanya melirik shotaro dan sungchan yang sibuk melakukan hubungan panas diruang tamu.

"hentikan permainan bodohmu" ucap sungchan masih menatap wajah shotaro.

Jaemin menghentikan langkah sebentar dan berbalik menatap sungchan.

"kalau begitu lepaskan juga taromu dan aku akan melupakan nonoku"

Sungchan dengan cepat mengalihkan pandangannya ke jaemin dan memeluk shotaro semakin erat.

"aku dan taroku berbeda.."

Jaemin hanya tersenyum miring dan kembali masuk kedalam dapur.

"sungchan,no mondai ga arimasu?"
( ada masalah sungchan) tanya shotaro menatap mata sungchan.

Sungchan hanya mengelingkan kepala dengan tangan membelai lembut pipi shotaro.

"eii,kyojin ga genjitsu o ukeireru koto o oboete iru dakedesu"
(tidak ada,hanya mengingati sigila itu untuk menerima kenyataan hidup)

Shotaro hanya menganggukkan kepala,dia tau kekasihnya sedang menyembunyikan sesuatu selain rahsia mereka yang itu.

Sungchan mencoba untuk bangkit tapi shotaro semakin mengeratkan pelukannya.

"akachan,motto hoshi"
(sayang,aku ingin lagi) ucap shotaro mencium leher sungchan dan membelai pahanya.

Tangan sungchan dengan cepat menahan tangan shotaro yang hampir menyentuh penisnya.

"demo watashi no ana wa mada itai"
(tapi lubangku masih sakit)

Shotaro hanya tersenyum dan kembali melumat bibir tipis sungchan...

-------------

Doyoung dan taeyong sesekali memandang satu sama lain,didepan mereka jeno hanya diam menatap coffeenya yang tidak tersentuh sejak tadi.

"jen..loh gak papa? Sejak tadi loh hanya diam?" tanya taeyong.

Jeno hanya memandang taeyong sebentar dan kembali menatap coffeenya.

"jadi gimana cowok semalam jen?" tanya doyoung.

Jeno tiba-tiba menghempaskan tangan ke meja dan menatap doyoung tajam.semua pengunjung dicafe menumpuhkan perhatian ke arah meja mereka sekarang.

"BERHENTI MENGINGATKAN AKU TENTANG JALANG ITU!"

Jeno ingin menjauh dari meja,tapi ..

"arghh..."

Jeno sedikit menundukkan dirinya,doyoung yang melihat mencoba memegang bahu jeno tapi jeno berjalan cepat keluar dari sana.

"sudah,mungkin dia lagi marah" ucap taeyong menahan tangan doyoung dari memgejar jeno.

"tapi dia seperti kesakitan " ucap doyoung khawatir.

Taeyong tidak bodoh,dia tau saudara kembarnya mencintai jeno sejak dulu.malahan doyoung juga sanggup membatalkan meeting penting hanya untuk menemani jeno.

"doyoung hentikan perasaanmu,jeno tidak akan mengetahuinya" ucap taeyong

Doyoung menaikkan sedikit kacamata di hidungnya yang mancung dan tersenyum menatap kembarnya.

"aku akan memaksanya taeyong...hehehe...aku akan melakukannya.."

Taeyong semakin menggengam tangan doyoung dengan erat.

"yatuhann,ku mohon pulihkan saudara ku" ucap taeyong didalam hati.

Doyoung kembali menatap jeno yang sudah menjauh dari pandangannya.bibirnya tidak henti-henti tersenyum menakutkan.

Two worldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang