Part (5) Memilih 2°

334 93 12
                                    

Jangan lupa Vote & Comment
Dibawah ini

Happy reading💚


Author pov

Carrisa sekarang sedang duduk di bangkunya sambil mengobrol dengan sahabat²nya.

"Nih buat lo dan ini kunci gue"-ucap Gibran yang baru datang lalu meletakan sebotol jus lemon dan kunci motornya lalu duduk dibangkunya.

"Whaaa!! Apaann nih haha"

"Carrisa ambil aja tuh jusnya"

Kelas menjadi heboh gara² perlakuan Gibran yang aneh. Biasanya dia tak peduli pada seseorang.

"Gue sukanya strawberry bukan lemon dan ini kunci motor lo bukan punya gue"-ucap Carrisa sambil meletakannya ke meja Gibran lalu kembali lagi duduk.

"Cih! Gue sekarang akan mendengarkan apa kata lo Carrisa belvania"-ucapnya seraya menekan nama Carrisa sembari menghampiri ke mejanya.

"Woah apa itu!!!"

"Apakah Gibran sakit?bisa²nya dia berkata begitu"

Begitu lah perkataan teman² sekelas Carrisa yang heboh.

"Terserah"-singkat Carrisa mengabaikan Gibran.

"Risa gak nyangka gue ko Gibran jadi gitu heran gue"-Belva yang ada di dekat gue.

"Tumben tumbenan banget dia gitu "-Cassandra.

"Emangnya ada masalah apa sih Risa antara Lo,Rafael sama Gibran?trus ada apa sama kunci itu"-tanya Ayna.

"....."

"Hey"-Ayna menepuk bahu Carrisa.

"Hah? Ah oh gakpapa"-Carrisa tersadar dari lamunannya.

Disisi lain Rafael yang melihat kejadian itu hanya diam sambil memandangi Carrisa di tempat duduknya.

Carrisa pov

Gibran dan teman²nya keluar kelas gue berniat mengejarnya untuk memberikan kunci motornya yang sekarang ada di gue.

"Gibran!"-panggil gue.

Seketika mereka berhenti dan  berbalik ke arah gue.

"Ciee kalian berdua!!"-sorak teman² Gibran.

Gue menatap mereka dengan malas.

"Tangkap"-gue melemparkan kunci tersebut dan langsung pergi.

Gibran pov

"Tangkap"-Carrisa melemparkan sesuatu ke gue dan gue menangkapnya.

"Kunci"-gumam gue melihat benda itu.

"Apa itu Gib?"-tanya salah satu teman gue.

"Apa apaan dia main lempar²"-ucap teman gue yang lain.

-

-

Author pov

Sekarang ada jam pelajaran yang harus dilakukan di laboratorium. Carrisa terlambat datang karena ia sebebelumnya ke toilet terlebih dahulu. Saat masuk ke dalam ruang ia bingung akan duduk di mana tetapi Rafael menawarkan duduk di sebelahnya karna tempat duduk di sebelahnya kosong.

"Duduk saja disini"-ucapnya.

"Ah makasi"-Carrisa seraya duduk.

"Baik anak² karna semua telah ada disini ibu akan mengabsen kalian terlebih dahulu"-ucap ibu guru.

Crazy Over YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang