Part (15) Terungkap

144 44 31
                                    

"Apakah hubungan ini akan tetap bertahan?"

Hari demi hari, Carrisa dan Rafael menjalin hubungan secara diam-diam tanpa sepengatahuan orang, kecuali Gibran. Tetapi suatu hari hubungan mereka terungkap dan membuat seisi sekolah menjadi heboh. Banyak yang mengatakan mereka sangatlah cocok karna yang satu cantik dan yang satu lagi tampan, para siswa/i dan khususnya para fansnya Rafael iri setiap kali melihat mereka berdua jalan bersama.

Entah kenapa, hati Gibran selalu sakit setiap kali mendengar rumor Carrisa dan sang mantan sahabatnya.

"Harusnya lo pilih gue, Risa."Lirih Gibran dengan wajah sendu, lalu ia pergi ke halaman belakang sekolah  untuk menenangkan hati.

Beda halnya dengan Amanda, sejak mendengar rumor itu, ia menjadi emosi dan terobsesi untuk memiliki Rafael seutuhnya.

"Kenapa harus Carrisa?! Apa bedanya gue sama dia?! Gue harus bikin mereka putus."Ucap Amanda didepan cermin  dalam toilet.

Carrisa pov

"Raf, gue takut dibully sama fans lo deh."Ucap gue sambil menatap matanya. Tetapi yang ditatap malah menjawabnya dengan santai, "Udah tenang aja, kan ada gue."

Setelah dari kantin, gue dan Rafael berjalan memasuki kelas secara bersama. Dan betapa mengejutkannya saat gue memasuki kelas, teman-teman sekelas gue berteriak mengucapkan selamat pada gue dan juga Rafael.

"CHUKHAE CARRISA!!"Teriak Cassandra seraya melemparkan potongan kertas ke udara diikuti oleh Belva.

"Ciee ahh, gak bilang-bilang lo sama sahabat sendiri juga."Goda Ayna seraya mencolek-colek pipi gue. Gue hanya cengengesan mendengar Ayna, iya juga sih kenapa gue harus nyembunyiin dari sahabat gue sendiri.

"Congrats bro."Ucap Rizky pada Rafael dengan senyum pepsodennya. "Thanks."itulah jawaban yang keluar dari mulut Rafael.

Brak

Pintu kelas terbuka dengan keras, menampilkan sosok Gibran yang melangkah memasuki kelas beserta dengan teman-temannya. Suasana yang tadinya heboh seketika menjadi sunyi, gue meresa heran ketika melihat Gibran dengan wajah yang tak biasanya.

***

Kelas Carrisa terilihat kosong, tak ada seorang pun yang berada dikelas. Saat inilah saat bagi Amanda beraksi, ia berencana untuk menjatuhkannya dengan cara mencari komik yang pernah ia lihat ketika acara perkemahan dan membongkarnya di depan umum.

"Aduh, dimana sih komik yang gambarnya ada cewe megang tongkat sihir."Gumam Amanda sambil mengobrak-abrik isi tas Carrisa. Ia terus mencarinya dan ternyata komik itu terselip disalah satu buku besar, ia lantas mengambilnya lalu membereskan kembali isi tas Carrisa dan pergi dari keluar dari kelas tersebut. "Tamat lo, Carrisa Belvania."

Malam ini, Carrisa sedang menyiapkan buku pelajaran untuk esok hari. Anehnya, ia tak melihat komik sailormoonnya berada ditas. Ia bangkit dari duduknya lalu mencari dimeja belajarnya namun naas tak ada komik disitu, lalu ia mencari di sepanjang sudut kasur tetapi tak ada.

"Perasaan tadi pagi gue masukin ke tas deh, trus disekolah juga gak gue keluarin. Lah masa ilang?ih masa ilang sih!! Itu kan baru gue beli kemaren bambang!"Carrisa menjadi frustasi, bayangkan saja ia baru beli komik itu kemarin, mana belum sempat ia baca satu halaman pun lagi.

Crazy Over YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang