Part (8) Menghindar

259 72 20
                                    

Jangan lupa Vote dan Comment
Dibawah ini.

Happy reading💚

Author pov

Saat ini kelasnya Carrisa kebagian pelajaran yang mengharuskan pembelajarannya di ruangan lab IPA karna akan ada praktikum menggunakan mikroskop.

Sialnya lagi ia duduk bersebelahan dengan Rafael. Selama guru menerangkan Carrisa hanya diam dan memperhatikannya tanpa menoleh ke sana kemari.

2 jam berlalu pelajaran pun berakhir.

"Anak² sekian dari pelajaran ibu kali ini awas jangan sampai lupa apa yang ibu terangkan tadi karna minggu depan akan ada ulangan harian"

"Ko udah ulangan lagi sih bu"

"Jiwa belajarku sudah hilang"

"Yaelah jangan minggu depanlah bu"

"Iya bu bener"

Begitulah komenan para murid.

"DIAM!! Disini yang gurunya saya apa kalian hah?!"-sentak bu guru.

'Kalo bisa sih gue biar gue gak adain tuh ulangan harian'-batin Gibran.

'Njir serem cuk'-batin semuanya.

Seketika semua orang langsung kicep dari pada kena amukan dari sang guru.

"Pokonya minggu depan kita ulangan harian. Rafael dan kamu itu anak baru siapa itu namanya"-ucapnya seraya menunjuk Carrisa.

"Carrisa bu"-jawab Carrisa.

"Nah iya kamu sama Rafael tolong bereskan semua mikroskopnya dan simpan di lemari"-suruhnya.

'Ko gue sih?ke yang lain aja napa. Aishh kalo bukan karna perintah guru kagak mau dah gue deket² sama Rafael'-batin Carrisa.

"Baik bu"-jawab Carrisa dan Rafael.

"Oke semua boleh kembali ke kelas kecuali Carrisa dan Rafael"-suruhnya lagi lalu pergi keluar dari lab.

"Baik bu"-jawab semuanya.

Teman² sekelas Carrisa berhamburan keluar dari lab IPA menyisakan Carrisa dan Rafael.

Carrisa pov

Gue membawa mikroskop satu per satu lalu menyimpannya ke dalam lemari begitu pun yang dilakukan Rafael.

Tak butuh waktu lama akhirnya selesai. Tanpa babibu gue langsung berjalan keluar ruangan dan meninggalkan Rafael yang masih menaruh mikroskopnya ke dalam lemari.

Saat gue di akan keluar dari lab ada sesuatu yang seakan menahan gue pergi.

"Lepasin"-gue tanpa menoleh ke belakang.

"Gue bilang lepasin"
"Gak usah pegang² gue,gak ada yang mau gue omongin sama --"-gue seraya berbalik kebelakang.

"Lo"-lanjut gue pelan seraya melihat ke arah Rafael yang menatap ke arah gue.

Crazy Over YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang