"Mengapa mereka berpikir tidak ada yang namanya pertemanan dengan lawan jenis?karna akan ada salah satu dari mereka yang akan memendam rasa agar pertemanannya itu tidak hancur."
Kini, Carrisa sedang bersiap untuk menghadiri konser debut Gibran bersama dengan Rafael. Ia memilih outfit yang santai, setelah siap ia langsung berangkat ketempat konser dan janjian diaula dengan Rafael.
"Carissa." Panggil Rafael sambil menggerakan tangannya supaya Carrisa mendekat. Carrisa sedikit berlari untuk mendekati Rafael yang kini telah menunggunya.
"Aduh maaf gue baru dateng, udah lama Raf?" Tanya Carrisa seraya terengah-engah."10 menit yang lalu lah kira-kira," Jawab Rafael. "Ayo kita masuk kedalam, pasti didalam sudah banyak orang."
Carrisa mengangguk lalu mengikuti Rafael yang sudah berjalan terlebih dahulu.
Konser debut Gibran terlihat sangat ramai dengan orang yang ingin menonton pertunjukannya, untungnya masih ada kursi penonton yang kosong dijajaran ketiga dari depan. Disitulah Rafael dan Carrisa duduk untuk menonton konser debut sang sahabat-Gibran.
"Yak! Itu Gibran!!"
"Daebak! Tampan sekali wajahnya."
"Karung mana karung woyy!!"
"Aduh... hati dedeq meleleh."
Begitulah teriakan dari para penggemarnya. Walaupun baru saja debut Gibran telah populer disalah satu situs sosmed yaitu instagram, banyak sekali followers yang ia dapatkan jadinya tak usah diragukan lagi.
"Raf Raf liat itu Gibran, beda banget kan." Ucap Carrisa seraya menepuk-nepuk bahu Rafael."Iya, gue juga kaget liat penampilannya yang bagus ini." Jawabnya.
Setelah musik berhenti, suara ricuh tepuk tangan mulai terdengar dan juga terdengar teriakan-teriakan pujian pada Gibran.
"Huweee kok bagus banget sih...." Carrisa terharu akan keberhasilan Gibran hingga saat ini.
"Gak usah nangis juga kali." Lirih Rafael.
"Gue gak nangis, ini air mata terharu tau. Lo gak terharu apa sama sahabat lo sendiri." Cerocos Carrisa seraya menengelap air matanya dengan sapu tangan yang tadi Rafael berikan.
Di belakang panggung
"Gibrann!! Cukhae!!" Seru Carrisa seraya berlari menghampiri Gibran yang telah selesai tampil.
"Gomawo, oiya gimana suara gue bagus kan?" Tanya Gibran.
"Bagus banget sumpah, sampai gue terharu padahal lagu lo gak sedih tapi gue terharu aja gitu." Jelas Carrisa dengan senyum ramah.
"Iya sampai sapu tangan gue basah." Lanjut Rafael.
"Hahaha, pulang dari sini ayok kita ke restoran. Gue yang traktir." Ajak Gibran.
"Kuylah Gasken, Gib!!" Seru Carrisa dengan semangat. Mana ada coba yang nolak teraktiran yee kan?
"Hm kebiasaan, kalau traktiran aja semangat." Sindir Rafael.
"Biarin aja wlee." Jawab Carrisa seraya menjulurkan lidah.
***
Dan kini, mereka bertiga makan bersama disalah satu restaurant ternama dikota. Saat memasuki restaurant, banyak sekali orang yang terkagum-kagum melihat mereka bertiga yakni Carrisa, Rafael dan Gibran. Walaupun Gibran memakai masker dan topi sehingga wajahnya tak terlihat dengan jelas, namun auranya lah yang membuat hati wanita-wanita disana menjadi berteriak.
Tamat
Gimana nih ceritanya? Seru gak?
Boleh gak gw nanya sama kalian pembaca setia Crazy Over You? Nih ya pertanyaan dari gw👇
• Serukah alur ceritanya?
• Siapa yang kalian Shipper?
• Apa pesan kalian buat author?Bagi kalian yang Jisoostan, ada rekomendasi gak buat gue berkarya lagi untuk membuat sebuah cerita yang bertokohkan Jisoo blackpink?
Jawaban kalian menentukan pembuatan cerita baru-!
Thanks u my readers❤
KAMU SEDANG MEMBACA
Crazy Over You
Fanfiction[•TAMAT•] Carrisa seorang gadis cantik yang memiliki rahasia konyol yang pastinya akan membuat siapa saja orang yang mendengarnya tertawa terbahak-bahak. Suatu hari Carrisa terpaksa pindah sekolah karna bisnis atau pekerjaan orang tuanya. Dan rahasi...