Leave

2.8K 290 10
                                    

Hari ini Sakura bangun dari tidurnya hari ini Gaara dan yang lainnya harus pulang ke desa suna Sakura membersihkan dirinya terlebih dahulu selesai itu ia ke dapur untuk memasak bento untuk Shinki dan Gaara karena Temari sudah mengurus yang lainnya.

Sakura membangunkan Gaara dan Shinki dengan perlahan dan lembut.

"Gaara-kun bangunlah habis itu kau harus mandi" Ucap Sakura dengan sangat lembut.

"Hm, baiklah" Ucap Gaara dan membawa Shinki ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya.

Selesai Sakura membangunkan mereka berdua Sakura pergi ke dapur untuk membuatkan kopi hangat untuk Gaara dan Susu hangat untuk Shinki.

Gaara dan Shinki turun dari kamarnya dan Sakura memberikan kopi untuk Gaara dan susu untuk Shinki keduanya meminum minuman itu dengan sangat cepat.

"Ayo yang lain sudah menunggu di gerbang desa" Ucap Sakura dengan senyumannya.

Sakura benar benar menggendong Shinki tanpa melepaskannya Sakura benar benar berat sekali harus meninggalkan mereka berdua.

Mereka sudah sampai gerbang desa konoha dan para anbu lainnya sudah menunggu mereka bersama Kakashi, Naruto, Shikamaru dan Tenten.

"Bibi aku tidak mau meninggalkan mu" Ucap Shinki dan menangis.

"Hei! Kau tidak pernah meninggalkan ku kita hanya tidak bertemu untuk sementara, secepatnya aku akan main ke desa suna jadi jangan khawatir" Ucap Sakura dan mengelus puncak kepala Shinki.

"Aku menyayangimu bibi" Ucap Shinki dan memeluk Sakura dengan erat.

"Aku juga menyayangi mu" Ucap Sakura dan membalas pelukan Shinki.

"Sakura-chan terimakasih untuk semua nya" Ucap Gaara dengan lembutnya.

"Tidak perlu berterimakasih aku senang bisa membantu" Ucap Sakura dan tersenyum.

Gaara memeluk sakura yang masih memeluk Shinki dengan sanget erat bagaimana pun ia juga berat meninggalkan Sakura disini ia sudah terlalu nyaman selalu bertiga.

Gaara melepaskan pelukannya sedangkan yang lain hanya melihat mereka dengan tatapan tidak percaya seperti yang mereka duga kalau Sakura dan Gaara menyukai satu sama lain tapi selama ini mereka selalu memendamnya.

"Kalau begitu aku pergi dulu Hokage-sama" Ucap Gaara dan menjabat tangan Kakashi.

"Baik, hati hati" Ucap Kakashi dengan ramahnya.

"Shinki jangan lupa makan ya, minum vitamin yang sudah bibi berikan ingatkan otousan juga" Ucap Sakura dengan senyuman di wajahnya.

"Baik bibi bye bye! Aku menyayangimu" Ucap Shinki dan melambaikan tangannya.

Gaara dan para pasukan anbu beserta Temari dan kankuro sudah pergi Sakura benar benar akan kesepian sekarang. Ia melanjutkan perjalanannya untuk bekerja ke rumah sakit konoha.

Sakura berjalan dengan sangat beda biasanya ia selalu menggenggam tangan Shinki tapi sekarang tidak. Ia akan benar benar kesepian biasanya ia selalu tertawa karna tingkah laku Shinki yang membuat Sakura gemas.

Sakura memasuki ruangannya dengan sangat lesu ia mendudukan dirinya dan menjatuhkan kepalanya di atas meja.

"Hei! Jidat! Kau ini kenapa?" Ucap Ino dengan herannya.

"Aku baik baik saja" Ucap Sakura dengan yakinnya.

"Bohong! Pasti karena kazekage-sama sudah kembali ke desa suna kan?" Ucap Ino dan mengerutkan dahinya.

"Tidak tahu" Ucap Sakura dengan lesunya.

"Kau itu bodoh ya? Sudah jelas jelas kau menyukai kazekage-sama tapi malah menyangkal nya" Ucap Ino dengan sebalnya.

"Hei! Kalaupun aku menyukai nya tetap saja dia tidak menyukaiku" Ucap Sakura dengan kesalnya.

"Siapa bilang? Dia berjanji padaku untuk menjagamu seumur hidupnya! Dasar wanita tidak peka" Ucap Ino dan memukul tangan Sakura.

"Apa kau bilang? Menjagaku?" Ucap Sakura dengan sangat heran.

"Ya dia bilang kalau dia berjanji akan menjagamu" Ucap Ino dan tersenyum kecil.

"Rasanya berat sekali" Ucap Sakura dan menunduk lesu.

"Berat?" Ucap Ino dan mengerutkan dahinya.

"Berat tanpa mereka berdua ah aku tidak tahu apa yang ada di dalam diriku" Ucap Sakura dengan sangat kesal.

"Sudah ku bilang, kau sudah mulai terbiasa bersama jadi perasaan seperti ini akan muncul dalam sendirinya tahu!" Ucap Ino dengan sangat kesal.

"Jadi aku menyukainya seperti itu?" Ucap Sakura dengan herannya.

"Iya, jadi sekarang sadarkan dirimu dan secepatnya kau harus ke desa suna untuk mengatakan semuanya" Ucap Ino dengan semangatnya.

"Aku kan wanita masa harus bilang terlebih dahulu?" Ucap Sakura dengan herannya.

"Tidak masalah, aku juga seperti itu dan buktinya kami sudah menikah jidat! Sesekali kau harus memulai segala sesuatu itu duluan" Ucap Ino dan tersenyum kecil.

"Haruskah?" Ucap Sakura dengan lesunya.

"Haruslah, sudah kerjakan tumpukan dokumen itu dulu" Ucap Ino dan tertawa kecil.

Sakura mengerjakan semua dokumen yang sudah menumpuk karena sudah empat hari Sakura tidak masuk kerja.

Saat sudah selesai Sakura kembali ke apartemen nya semua terasa asing ia benar benar kesepian biasanya Shinki selalu menunggunya dan memeluknya tapi sekarang hanya sendiri di apartemen nya.

"Sial, baru beberapa jam aku sudah merindukan mereka berdua" Ucap Sakura dan merebahkan dirinya sendiri.

Happy Reading.
Maaf kalao typo yaaaaa.

Stay• Gaara And SakuraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang