Trust me.

2.8K 293 9
                                    

Sakura bangun dari tidurnya ia berharap hari ini ia tidak melihat Gaara ia hanya masih sakit hati karena melihat kejadian kemarin. Ia melihat Shinki yang masih tidur dengan sangat pulas Sakura mengelus kepala Shinki dengan sangat lembut ia mencium kening Shinki dengan sangat penuh kasih sayang.

Shinki terbangun dari tidurnya ia merasakan ciuman lembut dari Sakura ia sudah menganggap Sakura sebagai ibunya. Ia terlanjur menyayangi Sakura seperti ibunya Shinki benar benar tidak bisa jauh dari Sakura.

"Sudah bangun? Aku kebawah dulu untuk mengurus sarapan mu mandilah" Ucap Sakura dengan sangat lembut.

"Baiklah bibi" Ucap Shinki yang berlari ke kamar mandi.

Sakura berjalan ke arah dapur dia suda melihat Ino dan Temari sedang memasak dan Sakura akan membantu mereka. Sakura membuatkan roti isi telur untuk Shinki karena ia tahu Shinki sangat menyukai roti isi telur.

"Jidat, kau baik baik saja?" Ucap Ini dan menatap Sakura dengan khawatir.

"Aku baik baik saja Ino" Ucap Sakura dan berusaha untuk senyum.

"Sakura, semuanya akan baik baik saja percayalah padaku" Ucap Temari dan menatap Sakura dengan sangat khawatir.

"Aku tahu, aku baik baik saja" Ucap Sakura dengan senyuman palsunya.

Mereka menyelesaikan masakan itu dengan sangat cepat dan Gaara tidak pulang ke rumah itu untuk sarapan karena mungkin pekerjaannya masih sangat banyak dan Sakura benar benar bersyukur untuk itu.

Shinki berjalan ke arah Sakura ia mendudukan dirinya di samping Sakura ia memakan makanannya dengan sangat lahap ia sangat menyukai apapun yang Sakura buatkan untuknya. Sedangkan Sakura hanya tersenyum kecil melihat Shinki memakan makanan itu dengan sangat lahapnya.

Hari ini Sakura dan Ino harus menjalankan misinya karena Sakura benar benar ingin misi ini cepat selesai mungkin ia terlalu bodoh karena menganggap Gaara mencintainya sama seperti dirinya mencintai Gaara.

"Kalau begitu kami pergi dulu, sai jaga Shinki" Ucap Sakura dan tersenyum ke arah Shinki.

"Bibi, jangan pulang terlalu lama" Ucap Shinki dengan gemasnya.

"Aku tahu, aku berjanji" Ucap Sakura dan tersenyum.

"Bye bye bibi!" Ucap Shinki dan tersenyum lebar.

Sakura dan Ino berjalan ke rumah sakit desa suna dengan sangat santai karena ini masih pagi mereka yakin bahwa para medis desa suna juga baru beberapa yang datang.

Sakura dan Ino di sambut dengan sangat baik dengan beberapa ninja medis disana sampai Sakura melihat Matsuri juga menyambut nya dengan senyuman yang sangat sulit di artikan.

Sakura menatap Matsuri dengan tatapan sangat tajam ia tidak menyukai wanita itu tapi ia harus berusaha untuk mementingkan misinya dari pada mengurusi masalah pribadinya.

"Sakura-san, mari aku antar" Ucap Yuri salah satu ninja medis desa suna.

"Baik" Ucap Sakura dengan tersenyum manis.

Sakura melewati matsuri dengan tatapan biasa ia benar benar tidak ingin memikirkan masalah kemarin ia benar benar ingin melupakan itu ia juga ingin melupakan Gaara dengan apapun caranya dia harus melupakan Gaara.

"Bolehkah aku bertanya?" Ucap Sakura dan menoleh ke arah Yuri.

"Tentu saja sakura-san" Ucap Yuri dan tersenyum ke arah Sakura.

"Apa kau tahu ada hubungan apa kazekage-sama dengan matsuri?" Ucap Sakura dengan sangat penasaran.

Persetanan dengan diam saja.

Stay• Gaara And SakuraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang