Pagi ini shinki bangun dari tidurnya karena semalam ia yang di tugaskan menjaga sora di rumah sakit. Ia bangun dari sofa dan menuju tempat tidur sora ia menggenggam tangan sora dan sesekali mencium tangan sora dengan sangat lembutnya.
"Hei, kau tahu aku mencintaimu"
"Aku kira ini hanya rasa cintaku sebagai kakak pada adiknya"
"Tapi ternyata rasanya berbeda"
"Mulai sekarang aku akan menjauhi mu sora, agar aku bisa melupakan semua rasa cinta ku padamu" Ucap Shinki dan mengelus kepala sora.
Sora yang masih tertidur bangun dengan perlahan karena merasakan sentuhan tangan shinki yang sangat lembut ia menatap shinki dengan tidak biasa dan tersenyum.
"Onii-chan, maafkan aku" Ucap Sora dan menggenggam tangan shinki.
"Minta maaf untuk apa?" Ucap Shinki dengan wajah datarnya.
"Aku selalu merepotkan mu" Ucap Sora dan mencium tangan shinki.
"Aku berjanji untuk menjagamu seumur hidupku pada okasan, jadi sudah tugas ku" Ucap Shinki dan menghela nafasnya.
"Aku tahu, tapi tetap saja terimakasih" Ucap Sora dan tersenyum manis.
"Kau hampir saja mati lalu sekarang masih bisa tersenyum?" Ucap Shinki dan mengejutkan dahinya.
"Onii-chan, tahu tidak? Hanya dengan melihatmu aku merasa bahagia berada di dekatmu aku selalu merasa tidak akan pernah ada bahaya yang bisa menimpaku"
"Aku selalu berharap kau bisa menemukan perempuan yang menyayangi dirimu melebihi aku" Ucap Sora dan tersenyum ke arah shinki.
"Buanglah segala harapan mu Sora, tidak akan pernah ada perempuan yang menyayaiku melebihi dirimu dan okasan" Ucap Shinki dan menatap sora.
"Kalau begitu aku akan berdoa pada kami-sama agar kau selalu bahagia" Ucap Sora dan menatap shinki.
"Aku pergi dulu" Ucap Shinki dan melepaskan genggaman nya.
Shinki keluar dari ruang rawat inap milik sora ia tidak habis pikir dengan dirinya sendiri bagaimana bisa ia mencintai adiknya sendiri walaupun sebenarnya mereka tidak ada hubungan darah sama sekali tapi itu tetap saja bagaimana bisa ia menjelaskan semuanya pada Okasan dan Otousannya nanti mereka tidak akan pernah menyetujui hubungan mereka berdua.
Ia pergi mengunjungi okasan ya dan mengatakan pada okasannya bahwa ia sudah harus menjalani misi lagi lalu ia meninggalkan Sora mulai besok untuk beberapa bulan atau bahkan beberapa tahun karena ini misi dengan jangka panjang.
"Shinki, mulai besok kau akan menjalani misi panjang bukan?" Ucap Sakura dengan lesunya.
"Iya beberapa bulan bahkan tahun" Ucap Shinki dan tersenyum ke arah sakura.
"Kenapa kau menginginkan misi ini? Okasan benar benar akan merindukanmu" Ucap Sakura dengan sangat lemasnya.
"Beberapa tahun lagi, aku akan menggantikan otousan menjadi kazekage ku rasa ini adalah salah satu latihan untuk menjadi kazekage dengan baik okasan" Ucap Shinki dengan senyuman di wajahnya.
"Kau tahu aku tidak bisa jauh dari mu, lalu harus ku katakan apa pada Sora kalau Sora bertanya tentang mu?" Ucap Sakura dan menatap shinki.
"Okasan, aku baik baik saja katakan padanya bahwa aku membencinya dengan begitu ia akan berhenti menanyakan tentangku" Ucap Shinki dan menghela nafas.
"Okasan, sudah mengemas barangmu dengan baik tapi setidaknya kau harus berpamitan dengan benar pada Sora" Ucap Sakura dan tersenyum manis.
"Aku tahu okasan" Ucap Shinki dan pergi dari sana.
KAMU SEDANG MEMBACA
Stay• Gaara And Sakura
FanfictionSeorang Kazekage desa suna Sabaku no Gaara mengangkat seorang anak bernama shinki kepribadian nya yang sangat mirip dengan Gaara benar benar dingin anak umur 4 tahun ini sangat tertutup dengan siapapun ia hanya berbicara pada orang orang tertentu ta...