Confuse

3.5K 368 39
                                    

Hari ini Sakura bangun dari tidurnya ini sudah hari ketiga ia tidak melihat shinki ia benar benar rindu dengan shinki. Ia memutuskan untuk ke kamar mandi dan membersihkan dirinya sehabis itu ia harus siap siap untuk bekerja walaupun hari ini ia tidak ada jadwal oprasi tapi ia akan merasa bosan jika hanya di rumah.

Ia membuat sarapan untuk dirinya sendiri dan cepat cepat berangkat ke rumah sakit konoha. Ia berjalan dengan sangat santai nya dan memasuki ruangannya dengan sangat damainya ia membuka pintu ruangannya dan sudah melihat Temari yang sedang menunggu nya.

"Jidat! Kau lama sekali!" Ucap Ino dengan paniknya.

"Eh! Kenapa?" Ucap Sakura dengan bingung nya.

"Shinki" Ucap Ino dengan gugupnya.

"Kenapa? Shinki kenapa?" Ucap Sakura dengan bingung nya.

"Shinki demam aku ingin memintamu untuk melihatnya karena ia terus menyebut namamu selama tidurnya" Ucap Temari dengan tatapan cemas.

"Ayo" Ucap Sakura yang langsung saja pergi dari sana.

Sakura berlari dengan sangat kencangnya ia takut terjadi hal yang buruk pada shinki. Ia membuka pintu penginapan itu dengan sangat keras dan membuat Kankuro sangat terkejut.

"Dimana shinki?!" Ucap Sakura dengan paniknya.

"Dia di atas" Ucap Kankuro dan mengelus dadanya.

Sakura langsung berlari ke atas tanpa mengatakan apapun lagi pada Kankuro.

"Untung saja jantung ku tidak copot!" Ucap Kankuro dengan sangat kesal sedangkan Temari tertawa kecil.

Sakura benar benar mendobrak pintu kamar Gaara dengan sangat kencang dan beruntung tidak hancur. Ia melihat Gaara yang menemani shinki sedangkan shinki terus memanggil nama Sakura dengan nada yang bergetar.

"Shinki ini aku, bangunlah" Ucap Sakura dan menaruh kepala shinki di pangkuannya.

Sakura mengeluarkan cakra hijau miliknya dengan sangat cepat dan demam shinki sudah tidak terlalu panas seperti tadi.

"Bibi! Aku merindukan bibi" Ucap Shinki dengan senyuman di wajahnya.

"Aku juga merindukan mu, tidurlah aku akan menjagamu" Ucap Sakura dan mengelus kepala shinki dengan lembutnya.

"Bibi tidak akan pergi kan? Aku ingin berada di sini bersama bibi dan otousan" Ucap Shinki dengan gugupnya.

"Kami akan disini, selalu untukmu" Ucap Sakura dengan senyumannya.

Shinki mempererat pelukannya pada Sakura sedangkan Sakura mengelus punggung shinki dengan sangat perlahan.

"Maaf, merepotkan mu lagi" Ucap Gaara dengan datarnya.

"Aku tidak kerepotan, kenapa kau tidak langsung membawanya padaku? Kalau seperti ini lagi ia benar benar tidak akan pernah baik baik saja tahu!" Ucap Sakura dengan sedikit kesal.

Sedangkan Gaara hanya tersenyum kecil melihat Sakura marah seperti ia melihat istri yang sedang memarahi suaminya karena ceroboh menjaga anaknya.

"Kenapa tertawa seperti itu? Aku serius tahu kazekage-sama" Ucap Sakura dengan sebalnya.

"Ah, tidak" Ucap Gaara dan tersenyum.

"Kalau kau sampai ceroboh lagi aku akan menyuruh Temari memukulmu lihat saja" Ucap Sakura dengan sebalnya.

Tunggu apa yang di katakan Sakura?

Memaki kazekage-sama di depannya secara langsung?

Gila dia memang sudah gila.

Stay• Gaara And SakuraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang