Don't touch my mine.

3.4K 299 19
                                    

Sakura bangun dari tidurnya dan melepaskan pelukannya pada Gaara dan Shinki dan pergi ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya lalu ia bergegas untuk membantu temari dan Ino menyiapkan sarapan. Ia turun dengan hati yang sangat senang karena kesalahpahaman sudah tidak ada.

Ino dan temari sangat heran melihat Sakura yang tersenyum seperti biasanya ia sudah tidak muram seperti kemarin. Suasana hati Sakura benar benar sangat baik.

"Jidat, ada apa denganmu?" Ucap Ino dengan herannya.

"Tunggu, cicin itu bukanlah itu milik ibuku?" Ucap Temari dengan senyuman di wajahnya.

"Jadi ada apa semua ini?" Ucap Ino dengan sangat penasaran.

"Apa Gaara melamarmu?" Ucap Temari dengan sangat senang.

"Dia melamar ku semalam" Ucap Sakura dengan senyuman di wajahnya.

"Gila! Selamat jidat! Akhirnya kau punya kekasih juga" Ucap Ino dengan sangat senang dan memeluk Sakura.

"Aku juga senang sekali akhirnya adikku yang bodoh itu berani juga melamarmu" Ucap Temari dan memeluk mereka berdua.

"Hey, sebenarnya ada apa dengan kalian?" Ucap Naruto dan menatap mereka dengan heran.

"Kau tidak akan percaya naruto"

"Gaara-sama melamar Sakura" Ucap Ino dengan senangnya.

"Sakura-chan! Selamat akhirnya kau mempunyai kekasih" Ucap Naruto sangat hebohnya.

"Selamat jelek! Semoga bahagia" Ucap Sai dengan senyuman tulus di wajahnya.

"Hey, bisakah kalian tidak berisik seperti ini mereka bisa bangun nanti" Ucap Sakura dengan sebalnya.

Sakura membantu temari dan Ino menyiapkan sarapan tidak lupa juga ia menyiapkan kopi untuk Gaara dan Sarapan untuk Shinki. Selesai mereka menyiapkan sarapan temari menyuruh Sakura untuk membangunkan Gaara dan juga shinki.

Sakura membuka pintu kamar Gaara dengan perlahan melihat Gaara dan Shinki tertidur dengan wajah damainya membuat Sakura senang.

"Gaara-kun, mandi lah kalian harus segera sarapan" Ucap Sakura dan menepuk pipi Gaara dengan perlahan.

"Ugh, iya aku akan mandi" Ucap Gaara dan membangun kan Shinki.

Sedangkan Sakura turun ke bawah dan duduk di samping Ino dan menunggu Gaara dan Shinki. Beberapa menit kemudian mereka berdua turun dan mendudukan dirinya di samping Sakura.

"Bibi!" Ucap Shinki dan memeluk Sakura dengan eratnya.

"Shinki bagaimana tidurmu?" Ucap Sakura dan mencium kening Shinki dengan perlahan.

"Luar biasa baik bibi" Ucap Shinki dengan senyuman.

Sakura menyiapkan sarapan untuk Shinki dan Gaara ia menyuapi Shinki dengan sangat sabar dan lembutnya itung itung latihan menjadi istri untuk Sabaku no Gaara bukan?

"Jadi kalian kapan menikah?" Ucap Naruto dengan senangnya.

"Uhuk! Naruto" Ucap Sakura yang tersedak makanannya sendiri.

Gaara memberikan air minum untuk Sakura dan mengelus punggung Sakura dengan sangat lembut.

"Pelan-pelan Sakura" Ucap Gaara dan mengacak pelan rambut Sakura.

"Jadi otousan dan bibi akan menikah?" Ucap Shinki dengan sangat senangnya.

"Iya" Ucap Gaara dan tersenyum ke arah Shinki.

"Jadi kapan?" Ucap Ino dan menggoda mereka.

"Secepatnya, aku harus bicara dulu dengan para tertua desa" Ucap Gaara dan memakan makanannya.

Stay• Gaara And SakuraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang