its okkay

3.3K 334 22
                                    

Hari ini sakura bangun dari tidurnyaaa dan melepaskan pelukam nya pada shinki dan membiarkan Gaara dan Shinki yang masih tertidur ia buru buru ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya selesai ia membersihkan dirinya ia langsung ke bawah membantu temari memasak.

Temari dan sakura benar benar tertawa kencang karena membahas tentang naruto dan ino yang tidak pernah akur selalu berbeda pendapat. Dan mereka juga bingung mau memberi kado pernikahan apa untuk ino dan sai yang beberapa hari lagi akan menikah.

"Sakura, tolong bangunkan adikku dan Shinki ya" Ucap Temari dan tersenyum kecil.

"Kenapa harus aku? Kan kankuro bisa!" Ucap Sakura dengan protesnya.

"Tidak mau, aku lagi membaca koran kau lihat kan?" Ucap Kankuro dan tersenyum kecil ke arah Sakura.

"Cih, dasar alasan saja!" Ucap Sakura dengan sebalnya.

Sakura menaiki tangga dengan sangat tenangnya dan membuka pintu kamar gaara. Ia melihat Shinki dan Gaara masih tertidur pulas di dalam selimut kalau di lihat lihat sifat Shinki sama persis dengan milik Gaara ia terlalu dingin dengan orang lain kecuali Sakura.

Sakura membangunkan mereka dengan sangat sabar. Satu kali mereka tidak bangun sampai Sakura harus benar benar teriak baru mereka berdua bangun dengan tatapan ketakutan melihat Sakura marah.

"Bibi, aku akan mandi sekarang" Ucap Shinki yang berlari ke arah kamar mandi.

"Aku juga" Ucap Gaara juga berlari ke arah kamar mandi.

Sedangkan Sakura hanya tertawa kecil melihat mereka ketakutan karena Sakura berteriak agar mereka bangun.

Sakura menunggu mereka di meja makan bersama kankuro dan Temari lagi lagi mereka membicarakan tentang kado pernikahan apa yang harus ia berikan untuk sai dan juga ino mereka bertiga benar benar bingung. Sesekali Sakura dan Temari memukul kankuro karena ide kankuro untuk memberi hadiah benar benar sangat buruk.

Gaara dan Shinki duduk di samping Sakura dengan sangat tenangnya. Mereka makan dengan suasana sedikit canggung.

"Kalian berdua kenapa?" Ucap Temari dan mengerutkan dahinya.

"Tadi kami membuat bibi Sakura kesal, aku hanya takut bibi Sakura masih marah padaku dan otousan" Ucap Shinki dengan sangat gugup.

"Aku tidak marah dengan mu Shinki, tidak akan pernah" Ucap Sakura dengan manisnya.

Sakura menyuapi Shinki dengan sangat hati hati Shinki memang sudah sembuh tapi ia masih butuh istirahat yang sangat cukup.

"Memangnya apa yang Gaara lakukan?" Ucap Kankuro dan mengerutkan dahinya.

"Susah sekali di bangunkan, jadi aku marah marah saja dan mereka cepat sekali bangun kalau aku sudah berteriak" Ucap Sakura dengan sebalnya.

Sedangkan Temari dan Kankuro tertawa terbahak bahak Gaara hanya diam dengan wajah yang sangat malu ia benar benar gugup. Sepertinya dia memang telah jatuh cinta pada Haruno sakura bayangkan saja hanya Haruno sakura yang bisa membuat Gaara takut karena kemarahannya.

Selesai makan Gaara dan Sakura membersihkan bekas makanan mereka sebenarnya Sakura sudah bilang ia yang akan membersihkan nya tapi Gaara benar benar keras kepala sama seperti dirinya.

Karena ini masih begitu pagi Shinki meminta Gaara untuk melatihnya dan Gaara menurutinya tapi Sakura memberi satu syarat kalau sampai Shinki terluka ia akan benar benar memarahi Gaara seperti kemarin.

Sakura melihat keduanya berlatihan di taman belakang membuat hati nya benar benar damai sejak kapan ia menyukai permandangan yang sangat langkah ini.

Stay• Gaara And SakuraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang