Hari ini sehari sebelum ino menikah dan sakura memutuskan untuk membantu ino dengan semua teman teman nya ia membawa shinki karena shinki benar benar ingin ikut dengan sakura. Sedangkan Gaara mengizinkan hal tersebut shinki akan aman jika bersama sakura.
Sakura buru buru membersihkan piring bekas makan mereka semua dan Shinki telah menunggunya di pintu dengan sangat bosannya. Sakura dan shinki berjalan dengan sangat bahagia sebelumnya sakura tidak pernah merasa sebahagia ini di dalam hidupnya.
Sesampainya di sana shinki dan mirai bermain bersama sedangkan sakura membantu ino dan yang lainnya mendekorasi ruangan itu dengan penuh bunga bunga yang sangat cantik.
"Bibi, aku haus" Ucap Shinki dengan mengembungkan pipinya.
"Minum ini, jangan terlalu lelah mainnya ya kau baru saja sembuh dan jangan meminta paman kiba untuk menaiki akamaru lagi" Ucap Sakura dengan lembutnya.
"Iya aku mengerti" Ucap Shinki dengan senyuman tulus.
Shinki melanjutkan mainnya dengan mirai dengan sangat bahagianya. Sedangkan Sakura benar benar di ledekin oleh teman temannya yang lain mereka bilang Sakura memang sudah cocok mejadi seorang ibu.
"Ku dengar dari temari, kau sudah 3 hari ya di penginapan mereka" Ucap Ino dan menggoda Sakura.
"Pig! Kau mau seluruh warga tahu!" Ucap Sakura dengan sebalnya.
"Jadi itu benar atau tidak?" Ucap Tenten dengan penasaran.
"Ya, beberapa hari lalu shinki sakit dan aku benar benar tidak bisa meninggalkan nya jadi aku memutuskan untuk di sana sampai shinki sembuh tahu!" Ucap Sakura dengan sebalnya.
"Aku kira Sakura-chan sedang menjalani hubungan dengan Kazekage-sama" Ucap Hinata dan mengerutkan dahinya.
"Kenapa kau berbicara seperti itu?" Ucap Sakura dengan herannya.
"Karena naruto bilang padaku Gaara selalu tersenyum padahal hanya mendengar namamu saja" Ucap Hinata dengan senyuman manis.
"Tapi memang benar sakura memang sangat cocok dengan kazekage-sama" Ucap Tenten dengan semangatnya.
"Ya aku pikir seperti itu tapi jidat benar benar tidak percaya diri entah apa yang ada di dalam pikirannya itu" Ucap Ino dengan sebalnya.
"Itu menang benar mana mungkin kazekage-sama menyukai wanita kasar seperti ku itu benar benar tidak mungkin kan?" Ucap Sakura dengan sangat ragu.
"Tidak ada yang tidak mungkin tahu! Kau saja yang tidak percaya diri" Ucap Ino dengan sebalnyaa.
"Biarkan saja, nanti kalau kazekage-sama pergi dari konoha kau baru akan mengerti" Ucap Tenten dan tertawa.
"Hei! Kau jangan berbicara seperti itu dong!" Ucap Sakura dengan kesal.
"Sudahlah mengaku saja! Kalau kau menyukai kazekage-sama!" Ucap Ino dan tertawa kecil.
"Kalau tidak kita jodohkan saja dengan matsuri" Ucap Hinata dengan senyuman di wajahnya.
"Hinata! Apa apaan itu" Ucap Sakura dengan sangat kesal.
"Dasar tidak jelas! Sudah jelas jelas kau menyukai kazekage-sama" Ucap Ino dan memukul kepala Sakura.
"Aku dengar dengar lusa kazekage-sama akan kembali ke desa suna karena ujian chunin juga sudah selesai" Ucap Hinata dan meminum ochanya.
"Lusa? Benarkah?" Ucap Sakura dengan sangat gugupnya.
"Kau tidak tahu? Bukankah beberapa hari ini kau selalu bersamanya?" Ucap Ino dan mengerutkan dahinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Stay• Gaara And Sakura
FanfictionSeorang Kazekage desa suna Sabaku no Gaara mengangkat seorang anak bernama shinki kepribadian nya yang sangat mirip dengan Gaara benar benar dingin anak umur 4 tahun ini sangat tertutup dengan siapapun ia hanya berbicara pada orang orang tertentu ta...