Jaemin dari kemarin terus saja menempel dengan Haechan.
Tidak peduli apakah saat ini on cam atau tidak.
Haechan mah iya iya aja. Tidak merasa risih sedikit pun.
Tapi tidak untuk Dream.
Jaemin memang aneh, dia bisa melakukan banyak hal random dalam satu waktu.
Dia juga memang terkadang suka cuddle dengan Haechan.
Tapi itu dia lalukan saat dia dalam mode Nana, bukan Mode Na Jaemin.
Wohoo, lihat mata datar itu. Dream rada serem, apalagi Jaemin tidak berbicara dengan Nada aegyo, tapi dengan suara berat basah miliknya.
Selagi Haechan bersama Dream, dia akan mengekori anak itu bahkan di tempat tidur.
"Sebenarnya ada apa dengan, Jaemin?" Tanya Mark saat matanya lagi lagi melihat penampakan Jaemin yang berdiri dibelakang Haechan yang baru bangun.
Jeno mengangkat bahu, "tidak tau, hyung. Saat ku tanya dia hanya menjawab, 'hanya ingin' ".
"Ini sudah 4 hari, dan tumben sekali Haechan malah biasa-biasa saja. Aku berpikir mereka sedang merencanakan sesuatu yang Gila" Kata Renjun.
"Wahhh,,, ucapan mu membuat ku merinding, renjun-ah" kata Jeno yang memeluk dirinya sendiri.
Wah, dia tidak mau membayangkan hal aneh apa yang akan dilakukan kedua anak itu lakukan.
"Mark Hyung..."
"Oh, iya? Ada apa Jaemin-ah?" Mark kaget, saat tiba-tiba Jaemin memanggilnya.
"Aku dan Haechan akan keluar sebentar, paling lama kami akan pulang sebelum makan malam" kata Jaemin.
Mark mengernyitkan dahi, "lama sekali, emangnya mau kemana?"
"Ada barang yang ingin ku beli Hyung, dan Haechan juga kebetulan ada urusan jadi kita pergi bersama." Jawab Jaemin.
"Pergilah, pastikan ponsel kalian berdua selalu aktif. Hati-hati" kata Mark.
Jaemin tersenyum tipis, "Terimakasih, Hyung" katanya kemudian berbalik pergi menuju kamar nya untuk bersiap.
Dan tidak lama kemudian, ia sudah berpakaian rapi begitu pula Haechan.
"Kami pergi dulu" kata mereka yang dibalas ungkapan hati-hati.
* *
"Jae, kenapa berbohong pada Mark Hyung?" Haechan bertanya pada Jaemin yang berjalan di sampingnya.
"Kau juga kenapa berbohong dengan kami?" Bukannya menjawab Jaemin berbalik bertanya.
Haechan diam sebentar, "aku tidak berbohong"
"Kau bohong, kau tidak pernah baik-baik saja, Chan-ah. Seandainya aku tidak mendengarkan pembicaraan mu dengan dokter Jung, mungkin kau akan terus memendam semuanya sendiri." Kata Jaemin.
Haechan menghela nafas, "aku baik-baik saja, Jaemin-ah. Hanya ada beberapa masalah kecil setelah berobat pasti akan baik-baik saja" kata Haechan.
"Lihat, kau tidak baik-baik saja. Jika sakit ya sakit. Kalau lagi nggak baik-baik saja ya nggak baik-baik saja. Tidak usah berbohong apalagi didepan ku, aku tidak suka"
Haechan me-roll mata, "iya-iya.. " katanya, menang debat dengan Jaemin itu salah satu hal tersulit untuk Haechan.
Keduanya kembali diam, menikmati perjalanan mereka.
Menuju Rumah Sakit.
* *
"Donghyuck-ssi perlu kemari lagi, setidaknya 2 kali seminggu, tapi kalau memang tidak bisa minimal satu kali seminggu." Kata Dokter Jung.
KAMU SEDANG MEMBACA
F U L L S U N
Фанфикшн[COMPLETED] Fullsun adalah julukannya, si penebar keceriaan serta tawa. Beruang adalah nama lainnya, Si Manis yang setiap tingkahnya selalu bikin gemas. Jangan lupakan panggilan Pudu untuknya, dia adalah definisi kebahagian berwujud manusia. Tapi ba...
