Baik Johnny maupun Taeyong sudah berada di ruang kamar inap Haechan.
Mereka sedang menatap Maknae kesayangan yang tampak terlelap dengan infus ditangan juga masker oksigen menutup wajahnya.
Yuta dan Taeil sudah pulang Bersama Manajer Hyung beberapa menit yang lalu, meninggalkan dua orang itu yang sedari tadi ngotot untuk menemani Haechan.
Sekedar informasi, Haechan sudah dipindahkan di ruang VIP.
"Aku khawatir" Ucap Taeyong memecah keheningan diantara mereka. Johnny yang dari tadi duduk di samping ranjang Haechan langsung menatap Leader NCT itu.
"Anak ini selalu membuat orang lain tertawa dan kesal, dia juga selalu menjadi orang pertama yang menjadi penyangga banyak orang, tapi kenapa anak itu selalu tidak mau berbagai masalah dan membiarkan orang lain menyangga tubuhnya" ungkap Taeyong terdengar kesal Namun juga sedih.
Johnny dalam hati membenarkan ucapan Taeyong, mata Pemuda itu menatap wajah Haechan yang terlelap.
Mengelus dengan sayang rambut coklat anak itu.
Haechan si Fullsun.
Johnny sangat menyetujui julukan itu.
Dimana pun Haechan berada selalu ada suara tawa terdengar, anak itu sangat pandai membuat orang-orang tertawa, terutama saat para member lelah.
Haechan juga seseorang yang ahli membaca situasi, anak itu tahu kapan harus bercanda dan kapan harus berhenti.
Tapi walaupun anak itu kelewatan tampaknya tidak ada yang bisa lama-lama marah dengannya.
Johnny terkekeh, "Anak nakal ini, jarang bikin orang-orang khawatir, sekalinya bikin khawatir benar-benar membuatku hampir jantungan." Ucap Johnny.
Taeyong mengangguk membenarkan, "Semoga besok setelah diperiksa dia baik-baik saja. Aku tidak ingin hal buruk terjadi pada anak ini" Kata Taeyong.
"Aku juga. Haechan harus tumbuh dengan baik dan sehat. Aku sudah berjanji untuk bersamanya dan memastikan hal itu terjadi" Johnny bangun dari duduknya.
Melirik kearah Jam yang kini menunjukkan pukul 3 Pagi.
"Tidurlah Taeyong-ah. Kau perlu berisitirahat besok mungkin kau akan dipanggil ke agensi, apa perlu ku telpon kan taksi?" tanya Johnny yang langsung dibalas gelengan kuat dari Taeyong
"Aku tidak masalah Hyung. Aku akan menjaga Haechan, Kau saja yang pulang dan istirahat" Kata Taeyong, bagaimana pun dia merasa bertanggung jawab atas Haechan bukan hanya sebagai seorang leader tapi juga sebagai seorang Hyung untuk Haechan.
Kali ini Johnny yang menggeleng, "Selelah apapun dariku, Masih ada kau yang lebih lelah. Pulanglah, hyung sudah menelpon taksi untuk mu. Nanti Pagi baru datang lagi"
Taeyong hendak buka mulut untuk menolak Namun suara perintah Johnny lebih dulu menyela.
"Aku tidak menerima bantahan Taeyong-ah. Pulang lalu istirahat, nanti pagi baru kesini lagi" Ucap Johnny final yang akhirnya diangguki oleh Taeyong.
Leader NCT 127 ini mengemasi barang-barangnya, kemudian menghampiri Haechan mengelus pelan rambut anak itu sembari berbisik.
"Hyung pulang sebentar, nanti kesini lagi. cepat sembuh haechanie" katanya, kemudian berbalik pergi tidal lupa berpamintan dari Johnny.
"Hati-hati dijalan, Taeyong-ah" Kata Johnny yang langsung di iyakan oleh Taeyong.
***
Setibanya ia di dorm, Taeyong langsung dihadapkan dengan Mark yang tampaknya tidak bisa tidur karena mengkhawatirkan Haechan.
KAMU SEDANG MEMBACA
F U L L S U N
Fanfiction[COMPLETED] Fullsun adalah julukannya, si penebar keceriaan serta tawa. Beruang adalah nama lainnya, Si Manis yang setiap tingkahnya selalu bikin gemas. Jangan lupakan panggilan Pudu untuknya, dia adalah definisi kebahagian berwujud manusia. Tapi ba...
