11. 열하나 🌻

6.5K 681 32
                                    

Pagi harinya Haechan terbangun dengan wajah kaget, dia kaget dengan keberadaan Na Jaemin yang tertidur sambil memegang tangannya.

"Tadi pagi dia datang, Hyung kaget kau tahu." Ungkap Johnny menjelaskan.

Johnny tidak mengatakan apa-apa lagi, Pria itu kembali fokus ke layar ponselnya membuat suasana ruangan itu menjadi sunyi.

Haechan mengangguk lesu.

Buruk, ini buruk.

Kalau sudah seperti ini, dalam waktu 24 jam ia akan ketahuan.

Sial, seandainya tadi malam ia tidak kambuh. Ia pasti tidak akan berbaring disini

Dan mereka tidak perlu tau.

Akh, sial.

Haechan tidak mau itu terjadi.

Kalau sudah seperti ini bukan hanya para member, tapi manager NCT hingga perusahaan dan bahkan orang tuanya akan tahu.

Haechan terlalu fokus pada pemikirannya, bahkan tidak menyadari bahwa Jaemin telah bangun, dan Taeyong sudah datang bersama Manager mereka.

Anak itu tersentak kaget saat pundaknya disentuh dan itu mengembalikan kesadarannya.

"Kau melamun" Jaemin berucap.

Haechan membuang muka, enggan melihat wajah Jaemin ataupun yang lain.

Mereka jelas tahu mengapa, Haechan itu tidak suka terlihat lemah.

Kalian pasti tahu tentang itu.

"Nanti jam 1 kamu akan di periksa lebih lanjut." Kata Manager memecah keheningan di ruangan tersebut.

"Aku baik-baik saja Hyung-nim. Tidak perlu ada pemeriksaan lanjutan" kata Haechan, sukses membuat semua orang didalam situ melotot.

"Kau hampir mati tadi malam, Chan. Dan itu artinya kau tidak baik. Tidak ada bantahan. Kami hanya ingin yang terbaik untukmu, jadi mengertilah" kata Johnny.

Perkataan Johnny jelas membuat Taeyong dan yang lain tersentak kaget.

Johnny atau Yuta tidak bilang tentang itu.

"Apa maksudmu, Hyung?" Tanya Jaemin.

Johnny memijit pelipisnya, "Tadi malam dokter bilang, kalau saja aku dan Yuta terlambat membawa Haechan kemari, bisa saja kemarin adalah hari terakhir anak ini" jelas Johnny.

Ia tidak bisa tidur dengan baik, akibat pernyataan dokter tentang itu.

Pernyataan yang terlalu ambigu untuknya, Johnny tidak berharap apa yang ia pikirkan terjadi tapi...

Segala pemikiran negatif dan hal buruk terus menghantuinya hingga detik ini.

Johnny tidak bisa tenang sampai hasil kesehatan Haechan keluar.

Lain Johnny, lain pula Jaemin.

Anak itu mungkin terlihat diam saat ini, tapi percayalah.

Didalam benak anak itu, telah berisi banyak kata-kata yang ingin segera ia katakan pada Haechan.

Ah, ya. Jaemin tau kalau Haechan sakit.

Kalian juga akan tahu nanti setelah pemeriksaan nya selesai.

Dalam 4 jam kedepan, Rahasia Haechan akan terungkap.

***

Sudah hampir 2 jam Haechan menjalani pemeriksaan, anak itu baru saja menyelesaikan nya.

"Pasien masih di bawah efek Anestesi, hasil pemeriksaan akan keluar nanti malam. Untuk sementara pasien masih perlu di observasi dan akan dipindahkan ke kamar setelah semua selesai"

F U L L S U NTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang