F U L L S U N

2. 두 🌻

Jarum jam menunjukkan pukul 7 pagi, suasana dorm lantai 5 tersebut tampak rusuh.

Mereka semua bangun kesiangan, bahkan si kecil masih terlelap di tempat tidurnya tanpa menyadari kesibukan yang tengah terjadi.

Taeyong masuk ke kamar Johnny dan Haechan, pemuda berwajah sangat tampan itu sadar betul bahwa si kecil akan bangun paling akhir.

Ia hendak membangunkan, namun si kecil tampaknya telah membuka mata.

"Kau sudah bangun?" Tanya Taeyong pada maknae NCT 127, Haechan.

Haechan mengangguk lesu, membuat Taeyong mengernyit heran.

Ia mengarahkan tangan kanannya pada dahi Haechan, mengecek suhu tubuh pemuda itu.

Hangat.

"Apa kau merasa pusing, haechanie?" Tanya Taeyong lembut.

Si manis mengangguk.

Nampaknya maknae mereka memasuki fase akan sakit.

"Aku akan meminta izin pada manajer Hyung, kau di dorm saja" ujar Taeyong.

"Ani Hyung, aku baik-baik saja. Aku hanya merasa lemas" jawab Haechan.

Pemuda berkulit Tan itu bangkit dari tidurnya. Dengan gerakan pelan ia bergerak menuju kamar mandi

Taeyong memperhatikan dari belakang, bibir tipisnya melengkung ke atas.

Haechan jarang sakit, tapi sekali nya sakit, itu artinya dia benar-benar dalam keadaan yang tidak baik.

Hanya ada 2 alasan mengapa Haechan sakit.

Pertama, Ia kelelahan.

Kedua, Ia punya beban pikiran yang mana masih ia pikirkan dalam kurun waktu yang lama.

Jika kalian berpikir dengan sikap periang Haechan maka ia adalah orang yang terbuka.

Maka persepsi tersebut salah besar.

Justru Haechan menjadi salah satu member NCT yang paling tertutup tentang hal hal bersifat pribadi.

Ia tidak mau membagi masalahnya dengan orang lain.

Baginya, cukup dia saja.

Diantara semua member, hanya Haechan yang paling jarang melakukan sesi curhat, justru ia yang paling banyak mendengar.

Cara Haechan melepas masalahnya walau sesaat adalah dengan main game, cuddle dengan para member, atau bertingkah nakal, dan jangan lupakan tidur.

Cara-cara yang simple, kan.

Itulah yang Taeyong ketahui setelah sekian lama hidup bersama seorang Lee Haechan.

Haechan itu sangat ahli mengelabui orang terdekatnya.

Ekspresi wajahnya itu sangat ahli menipu orang lain

Disaat ia ditanya, apakah kau baik baik saja?

Ia dengan riang akan mengatakan, "Tentu saja. Aku selalu baik!"

Padahal saat itu, Haechan sedang diserang oleh komentar komentar buruk dari para makhluk gaib yang sok tau bernama haters.

Fucek you Haters!

Taeyong menghela nafas, sebaiknya ia segera menyiapkan obat untuk Haechan.

Setidaknya anak itu harus minum obat.

Taeyong berbalik menuju pintu, tak lupa mengatakan pada Haechan untuk segera bersiap.

Kemudian ia pergi.

Tanpa menyadari, terdengar Isakan kecil dari dalam kamar mandi.

☀️F U L L S U N☀️

See you next chapter, sijeuni 💚

Jangan lupa jaga kesehatan kalian ya 💚

...

KyuCha_