✎ . . . 15

11.7K 1.9K 619
                                    

"Siapa yang ngizinin lo masuk?" tanya Jaehyun kesal.

Cherry yang merasa malu langsung mencari kemejanya dan kembali memakainya, wanita itu menurunkan rok mininya yang tersingkap ke atas secara buru-buru.

"Diri gue sendiri lah! Lo gila ya? Otak lo kabur kemana hah? Having sex kok di kantor, sperma lo bisa muncrat kemana-mana! Ewh," ejeknya.

Jaehyun berdecak kesal, "kamu udah selesai?" tanyanya kepada Cherry. Cherry membalikkan tubuhnya dan merapihkan pakaiannya.

"Udah. Kamu kenapa nggak pecat dia aja sih!!" seru Cherry kesal.

"Siapa kamu nyuruh-nyuruh anak saya?"

"Mama?" Jaehyun membulatkan matanya terkejut saat mendapati Yoona berdiri di belakang Rose dengan raut muka emosi. Sementara Rose tersenyum penuh kemenangan.

"Keluar!" usir Yoona ke Cherry.

"Tap-tapi kan— ,"

"KELUAR!" teriak Yoona hingga urat  lehernya tercetak dengan jelas.

"Kenapa cuma aku? Kenapa cewek ini nggak diusir juga?!"

"KALAU SAYA SURUH KELUAR YA KELUAR!"

Cherry yang sudah menciut menatap Jaehyun yang menumpu tangannya di meja sambil menunduk, lalu ekor matanya menangkap Rose yang meledeknya secara terang-terangan.

"Babu lebih penting dari pacar CEO yah," ejek Rose sambil melihat ke arah lain dan tersenyum licik.

Setelah Cherry keluar dengan perasaan berkecamuk, Yoona mendekati putranya dan menarik tangan putranya kasar.


Plak!!


Yoona menampar Jaehyun karena emosinya yang sudah tidak dapat ditampung lagi.

"Apa-apaan kamu!"

Jaehyun mengusap pipinya yang terasa panas sembari menatap Rose yang  berdiri dibalik punggung Yoona. Dia tersenyum.

"Kasian deh lo!" ledeknya tanpa suara.

"Kamu ini brengsek banget jadi suami! Udah nyuruh Rose jadi cleaning service tanpa digaji, melakukan hubungan kotor dengan wanita lain, dan dengan kelakuan ini kamu nggak merasa bersalah? Kamu tega ya nyakitin perasaan istri kamu sendiri?"

Rose menggeleng pelan dengan wajah angkuhnya. Jaehyun yang merasa diejek mengepal tangannya guna menahan amarah.

"Rose!" panggil Yoona.

Rose gelagapan meneteskan obat tetes mata ke matanya hingga cairan itu mengalir membasahi pipinya.

Jaehyun melongo, saking nggak nyangkanya dia bingung harus membela diri gimana.

"Iya?" Rose mendekati Yoona dengan air mata buayanya.

"Lihat! Kamu biarin air mata istri kamu jatuh karena kelakuan kamu Jung Jaehyun?" tanya Yoona.

"Ma! Rose sama Jaehyun itu sama aja, We're both jerks!" bela Jaehyun.

"K-kenapa kamu nyalahin aku? Aku nggak kuat lagi, mending kita cerai aja hiks, " tangisnya palsu.

"Lo licik banget!" seru Jaehyun.

"Kamu jangan bilang cerai cerai gitu ya sayang. Jaehyun! Mama nggak mau tahu ya, kamu harus jauhin Cherry dan perlakukan Rose selayaknya istri kamu! Jangan kurang ajar kamu!" seru Yoona.

"Tapi, Ma— ,"

"Cukup Jaehyun! Mama ngerasa salah didik kamu. Rose, kamu nggak perlu kerja jadi cleaning service lagi," nada Yoona melembut ketika berbicara dengan Rose.

Fake Bride🎀Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang