Jaehyun keluar dari ruangan meeting-nya dengan pakaian yang agak berantakan. Di dekat mesin minuman, ia mendapati istrinya tengah berdiri sambil menopangkan tangannya di mesin minuman.
"Ngapain? Jadi penjaga mesin lo?" tanya Jaehyun sambil mengendurkan ikatan dasinya.
"Nungguin lo," jawab Rose sambil melemparkan kaleng pepsi kepada Jaehyun.
"Thanks," Jaehyun duduk di kursi besi panjang sambil membuka kaleng itu dan meminumnya.
"Kenapa lo nungguin gue? Minta duit?" tanya Jaehyun.
Rose memamerkan rentetan giginya dan duduk mepetin Jaehyun. "Iya. Gue mau duit, minta!!" Rose menengadahkan kedua tangannya sambil menunjukkan puppy eyes miliknya.
"A-apaan sih muka lo kayak chucky!" Jaehyun memalingkan wajahnya dari Rose dan kembali meminum minumannya.
"Chucky chucky coklat asik enaknya selangit chucky chucky bikin happy~ HAHAHAHAHAHHA! CEPETAN BAGI DUIT SIH! UDAH GUE KASIH JATAH JUGA!" mendengar penuturan Rose, membuat Jaehyun panik dan melihat sekitarnya. Sialnya, Wonwoo juga baru saja keluar dari ruangan meeting dan menatap mereka penuh arti.
"Jangan teriak!" ringisnya sambil duduk pada bangku besi itu.
"Loh gue harus woro-woro dong? Gara-gara lo kan gue dicap bolos selama 3 hari!" protes Rose seraya duduk di sebelah Jaehyun.
Jaehyun tertawa mendengarnya, "aslinya kan lo nangis 3 hari 2 malem," ejeknya.
"GUE KAN BELOM SIAP MENTAL!" teriak Rose nyaring bercampur kesal.
"Tapi enak kan?" tanya Jaehyun, membuat Rose panas dingin dan gemetar. "Iyalah," jawab Jaehyun sambil menenggak kaleng pepsinya.
"Cukup ya, Wangja! Jangan mengalihkan topik. Gue minta uang ayolah keluarlah dari dompet suamikuu~" Rose menduselkan kepalanya ke pundak suaminya itu dan terus bertingkah sok manis.
"Oppa!" seruan cempreng wanita langsing bersurai gelombang itu membuat Rose merubah ekspresi wajahnya.
"Oppa! Oppa! Sopan kah lo begitu ke suami orang?" Rose berdiri sambil berkacak pinggang, ia menutupi pandangan wanita itu ke Jaehyun. Tepatnya, ia berdiri di depan Jaehyun yang masih santai meminum pepsi pemeberiannya.
"Tontonan nih," gumamnya.
Cherry berdecih, "suami? Siapa yang lo maksud?"
"Dia! CEO yang lo bangga-banggain sebagai pacar lo selama ini. Dia itu suami gue, HAHAHAHA," ledek Rose sambil tertawa terbahak-bahak.
Cherry tertawa remeh, "jangan halu deh lo! Lo cuma babu di sini!" dia hendak mendekati Jaehyun yang terhalangi tubuh bongsor Rose. Namun...
Bruk!
Dengan ringannya Rose mendaratkan bokongnya di atas pangkuan Jaehyun sembari merentangkan kedua tangannya, ia juga menghimpit badan Jaehyun ke tembok.
"Argh ... Anu ... Penghasil anak gue kegencet," bisik Jaehyun, Jaehyun hendak mencolek Rose karena dia juga merasa geli sama rambut rumput ngejreng istrinya.
"Jangan sentuh gue Wangja!" seru Rose. Jaehyun mengalah dan membiarkan hidungnya kemasukan beberapa helai rambut itu.
"Oppa~," Cherry merengek sambil menghentakkan kakinya kesal. Ia berusaha mendekati Jaehyun untuk meminta penjelasan.
"Nih, buka mata lo sampai dagu!" Rose meraih tangan Jaehyun dan menunjukkan jari manisnya yang dilingkari cincin dengan model yang sama dengan miliknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fake Bride🎀
Fanfictionsebagian part dihapus cover by : penerbit Ada nggak sih orang nikah tapi nggak kenal satu sama lain? Bahkan nama aja nggak tahu, sialnya lagi Jaehyun salah menikahi orang. Mana itu upacara sakral, jadi apa keputusan Jaehyun? "Yaudah besok kita cer...