Thank You
Segala puji bagi Tuhan, Suffocating Series Book I: Suffocated udah selesai!
Kehilangan teman-meski bukan selalu lewat cara 'ekstrem' atau disengaja-bukan hal yang enak. Aku mau berterima kasih buat semua orang yang udah bersedia jadi 'teman bicara dan mendengar' yang baik bagi teman-temannya, bagi keluarganya, bagi orang-orang di sekitarnya.
Tahap remaja sampai sekitaran masa-masa quarter life crisis bukan waktu-waktu yang mudah, banyak hal baru yang kadang bikin kita kaget. Tindak asusila, lovey-dovey effect, depresi urusan sekolah, broken home, bullying, dsb-aku pernah melalui itu juga. Jadi, pesanku, kenali diri kamu sendiri, bicara disaat kamu memang harus bicara, mendengar disaat kamu memang harus mendengar. Jangan terlalu merasa independen. Sometimes, clinging to someone isn't a bad thing.
Ayo sama-sama jaga diri dan kesehatan psikis kita serta orang-orang di sekitar kita. Sampai jumpa di Suffocating Series Book II: Eccedentesiast <3
♡Bebek
Catatan:
Aku enggak begitu paham tentang jenis peledak atau cara membuatnya. Yang aku dapat dari riset buat ceritaku, bom molotov di berita-berita pakai botol kaca. Di sini, aku buat Bakugou menggunakan kotak kecil yang bahannya serupa kaca botol minuman energi. So, sorry if it is illogical.
KAMU SEDANG MEMBACA
[Todoroki Shouto | Bakugou Katsuki] Suffocating Book I: Suffocated
Fanfiction[Book 1/3 Suffocating Series] COMPLETED: 2020/11/30-2020/12/27 [Baca bab [Disclaimer] dulu buat keterangan detail yap!] Several bad things are better to left unsaid, Bakugou bisa menanganinya sendirian. Namun, ketika Todoroki menemukan alasan menga...