part 2

2K 238 3
                                    

'aku bersumpah tak akan menginjakkan kakiku lagi di kantin' 

Selamat membaca semua( ꈍᴗꈍ)

♡♡♡♡♡♡

"Kenapa lama, Gongzi?" Tanya supir yang biasa menjemputku. "Apa ada yang menggangu, Gongzi?" Tanyanya lagi sambil memperhatikan ku dari kepala sampai ujung sepatu.
   Aku menggeleng dan segera masuk ke dalam mobil. Paman Luo, supirku itu, tak lagi bertanya tapi langsung membawaku pulang. Dia mengerti yang kubutuhkan saat ini hanya satu yaitu 'dia'. Karena cuma itu yang bisa menghibur ku, untuk a xian.
     Yah, namaku Wei wuxian, tapi lebih lazim dipanggil dengan sebutan wuxian/ a xian (hanya untuk orang rumah). Dan, yah yang tau makna dari namaku hanya orang orang yg dekat denganku, jadi tak ada yang tau makna namaku itu. Aku merupakan anak ke2 dari 2 bersaudara. Aku memiliki 1 saudara yang bernama Luo Binghe. Papa dan mamaku jarang pulang ke rumah, sama halnya dengan kakak ku, juga jarang di rumah bahkan tak pernah di rumah karena dia bersekolah di luar kota, tepatnya dimana aku tidak tau.
     Sejak kecil aku sudah suka dengan acara model ya karena mungkin mamaku yang seorang desainer yang terkenal, oleh karena itu aku sering di buatkan baju baju untuk ku kenakan oleh ibuku. Beranjak remaja, aku mulai meminta papaku untuk mengajakku ke perusahaannya, yah begitulah aku merupakan anak dari konglomerat yang terkemuka, namun teman sekolahku tidak ada yang tau itu karena saat acara perusahaan ataupun pameran aku tidak ikut, aku lebih memilih untuk berdiam diri di dalam rumah bersama 'dia', yah aku sedikit trauma dengan pesta.
      Aku, mama dan papa baru saja pindah ke kota ini di karenakan kesibukan papa dan mama yang kebetulan sedang ada urusan di kota ini. Mama dan papa ingat bahwa aku suka menjadi model. Berbekal ingatanitu, mama dan papa pun mencoba memilah-milah sekolah mana yang pantas untuk ku. Dan terpilihlah satu sekolah yang dirasa mama dan papa sangat pantas untukku, yaitu  'MXTX High school'.
     Dan, inilah aku, salah satu siswa semester awal di 'MXTX High school'
Tempat berkumpulnya siswa-siswi yang ingin menjadi model juga Desainer. Sekolahku gudangnya laki-laki dan perempuan dengan tubuh dan juga wajah yang indah. Meski beberapa diantara laki-laki tampan (khususnya jurusan model) itu lebih banyak yang berasal dari klan gusu lan. taulah orang-orang gusu itu tampan tampan, yakann.
    Sekolahku mendapatkan julukan The Models School (aku baru tau beberapa bulan kemudian). Tapi karena kemunculan ku mereka jadi terganggu, menurut mereka aku tak ubahnya seperti katak dalam tempurung atau yang lebih parah lagi pria desa yang lupa diri. (lah padahal weiying itu imut lo walaupun gemuk, tapi tetep imut kok (눈‸눈). Mereka bilang, bentuk tubuhku tidak stabil. Dan mereka khawatir aku merusak hasil dari murid lain karena ukuran tubuhku. Hm, alasan yang cukup menyakitkan.
      Mungkin kalian bertanya-tanya bagaimana bisa aku lolos masuk sekolah ini? Bukankah sekolah ini sepertinya sangat menjaga kualitas siswa-siswinya?? Well, semua itu karena Kakak ku dan mamakulah yang melakukan pendaftaran (waktu itu aku lagi di rumah sakit bersama papa ku), masih bingung ya?? Jadi, aku punya keluarga yang berparas cantik dan tampan. Bahkan bentuk tubuh keluargaku tidak main main, hingga ada Klein papa atau mama ku yang menjodohkan putra atau putri mereka pada kakak ku, tapi sayangnya di tolak (kecuali aku tentunya karena tubuhku yang gempal ini). Nah, karena hal itulah kepala sekolah tertipu dan menerima ku sebagai salah satu penghuni sekolah ini, si Western Cabul mengira bahwa mama memiliki anak yang tak kalah tampan dari kakak ku.
     Hm, itulah sedikit tentang sekolah dan alasan mengapa aku dan keluargaku memilih sekolah itu. (Ohya pasti kalian bingung kok Luo Binghe bisa ikut daftar in weiying, ya karena waktu itu Binghe belum keluar kota(・∀・) ). Dan satu lagi, apa kalian pernah mendengar sebuah kalimat yang berbunyi seperti ini: Aku kesepian di tengah keramaian. Dulu aku sangat sulit mengerti kalimat itu. Bagaimana mungkin seorang manusia bisa merasa kesepian jika berada di tengah keramaian??? Tapi sekarang aku mengerti karena aku sendiri sedang mengalami suasana itu. Aku adalah manusia yang kesepian di tengah keramaian dunia. Manusia yang tersudut di dalam sepi.
     Ughh............ Ingin rasanya cepat-cepat pulang ke rumah dan bertemu 'dia' , tapi aku terjebak macet!!!! Sungguh hari yang sial.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Halo halo halo ada yang kangen gak 😘, gak ada yaudah gpp🙂. Pasti kalian kepo siapa itu 'dia' kan😉, tunggu chapter selanjutnya ya.
See you (≧▽≦)(≧▽≦).
     

Fatty CowTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang