Fatty Cow

chp 15

"ha haaaa?! A Cheng?!"

—————————————————————

Wei wuxian saat ini tengah ternganga melihat pemandangan di depannya, seorang Jiang Cheng terlihat melilit kan sebuah perban putih/kain kasa untuk menutupi dadanya yang menonjol itu, Jiang Cheng yang melihat adanya Wei wuxian hanya acuh tidak peduli dengan pandangan sahabat nya.

"Kenapa kau terlihat sangat terkejut? Seperti baru melihat badanku saja." Ucap Jiang Cheng datar.

Wei wuxian yang masih tidak percaya pun akhirnya angkat bicara.

"Tu tunggu dulu, sejak kapan kau menggunakan perban itu?." Ucap Wei wuxian terheran heran.

"Sejak lama." Ucapnya acuh

"Sudahlah, aku mau ke aula saja daripada mengomentari kau yang tidak bisa angkat barbel." Lanjut nya dan melenggang pergi dari ruang ganti itu.

Wei wuxian masih shock tidak percaya dengan apa yang ia lihat, ia lantas masuk kembali ke ruang gym dan meninggalkan ruang ganti yang di gunakan Jiang Cheng tadi.

"Oh ayolah wei ying, kita pasti bisa! Jangan menyerah okay! Mari perkecil perut ini!!!!!" Ucap Wei wuxian dengan penuh semangat.

—————————————————————

Hari hari telah berlalu kini hanya tinggal menunggu 4 hari sebelum masuknya sekolah, 2minggu lebih 3 hari telah di lalui Wei wuxian dengan berolahraga untuk menurunkan berat badannya yang tidak kira kira beratnya. Wei wuxian seperti telah terlahir kembali dalam bentuk tubuh ideal, bentuk tubuh yang memang sudah menjadi idamannya selama bertahun tahun lamanya.

—————————————————————

"Huaaaaaahhhhhhhh a cheeenggg, lihat tubuh ku!." Ucapnya dengan penuh kegembiraan.

Jiang Cheng yang melihat sahabatnya yang sangat senang karena telah berhasil menurunkan berat badannya dengan sangat cepat, ia lantas mendengus dan menepuk kepala sahabat sejak kecilnya ini.

"Yeah, kerja bagus Wei Ying, tak ku sangka dalam waktu 2 Minggu kau bisa menurunkan berat badan mu." Ucapnya bangga karena hasil kerja kerasnya mendidik anak manja modelan Wei wuxian.

Jiang Yanli yang melihat ke 2 adiknya ini juga turut senang, ia lantas menyuruh Wei wuxian untuk mencoba beberapa baju yang memang di simpan untuknya namun tidak cukup.

"A Xian, kemari lah coba beberapa baju ini." Ucap Jiang Yanli dengan senyum manisnya.

"Um! Aku akan mencoba shijie." Jawabnya dengan semangat.

—Kamar Jiang Yanli—

"Woahhhhh!!" Seru Jiang bersaudara, mereka terpukau dengan sosok Wei wuxian yang mengenakan pakaian tersebut.

"Bagaimana? Apakah cocok?." Tanya nya memastikan

Jiang Yanli mengangguk kan kepala nya sebagai jawaban, sedangkan Jiang Cheng hanya mengacungkan jempol sebagai jawaban. Wei wuxian amat senang dengan respon mereka, ia tidak sabar untuk mendapatkan gelar Perfect Women milik Linsi.

'tunggu kemunculan ku, Linsi' ucapnya dalam hati dengan seringai nya.