chapter 10

1.2K 127 25
                                    

Hello gessssヽ(*⌒∇⌒*)ノ aku kembali dengan kabar gembira(~‾▿‾)~, saya selaku author yang menulis ini memutuskan unthuk menyatukan wanxiang,(人 •͈ᴗ•͈)

Hello gessssヽ(*⌒∇⌒*)ノ aku kembali dengan kabar gembira(~‾▿‾)~, saya selaku author yang menulis ini memutuskan unthuk menyatukan wanxiang,(人 •͈ᴗ•͈)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

______________________________________________


Wei wuxian POV

Akhirnya aku kembali juga menginjakan kaki ku di rumah ini. Yah, walaupun tidak sendiri.

"Apa kabar Gongzi, bagaimana liburan anda?" tanya zhayi dengan gembira. Aku hanya terkekeh sebagai jawaban.

"Gongzi pasti lelah, kamu jangan banyak tanya dulu." Zhayi dia hanya terkekeh, pasti kalian mencari a Cheng tenang saja dia sedang menggendong a yuan.

"Jiang gongzi, selamat datang" ucap bibi Shu dengan ramah

"Xie Xie bi, ngomong ngomong dimana kamarku?" Ucap a Cheng

"Ah, apakah gongzi lupa, hohoho tenang saja tempatnya Masi sama" ucap bi Shu tertawa

"Apa mama dan papa mencari ku?" Tanyaku was was

"Oh, tuan dan nyonya mencari anda bahkan  gongzi kecil. Saya sampai kualahan menjawab pertanyaan mereka."

"Eh, bukanya mereka ada proyek di Amerika ya?"

"Uhm, sebelum mereka berangkat mereka mampir kemari, untuk menemui anda." Sahut zhayi

"Eh!? Terus kamu bilang apa?"

"Saya bilang kalau gongzi sedang menginap bersama teman anda" kata bi Shu sambil menggendong a yuan

"Terus mereka percaya?" Tanyaku resah

"Tentu saja, anda bisa mengandalkan saya." Ucap zhayi tersenyum bangga.

" Tapi kan waktu papa telfon aku bilang aku sedang tidur di kamar." Ucapku lirih namun Masi bisa di dengar.

"Tsk, sudahlah lupakan lagian besok sekolah kan? Mending nyiapin peralatan sekolahnya." Ucap A cheng acuh tak acuh, dasar sepupu lagi gelisah malah bodoamat kejam memang, yah sudahlah A Cheng benar aku harus menyiapkan mental ku untuk besok.

Wei wuxian end  pov

Wei wuxian dan yang lainnya sepakat melupakan kejadian tadi, dan percaya bahwa tuan dan nyonya Wei percaya akan kebohongan zhayi walupun sebenarnya tidak

Time skip 
Ke esokan harinya

Wei wuxian berdiri di depan cermin. Bentuk tubuhnya memang masih sama namun ia sekarang memiliki jiwa baru yang penuh akan kepercayaan diri. Di rapikannya lagi seragam sekolahnya.

"Humph, gua bukan lagi weiying yang dulu lagi, siapapun yang membully ku, bakal gua balas karna gua udah ga sendirian lagi gua bersama  A cheng Dan juga kepercayaan diriku!" Gumamnya penuh akan semangat. Sepertinya rasa percaya dirinya yang telah hilang kembali berkobar, tentu karna adanya Jiang Cheng yang galak awokawok ƪ(˘⌣˘)ʃ.

Fatty CowTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang