chapter 8

1.3K 146 5
                                    

Happy reading semua ( ^∇^)

_____________________#___________________

Wei Wuxian POV

Aku membuka mataku lalu perlahan melihat ke depan dan sekelilingku. Di depanku berdiri berbaris Bing gege, bi shu, zhayi, dan paman Luo yang menatapku berbinar. Sementara di dahiku ada sehelai kain yang terasa hangat.

"Ah, akhirnya gongzi bangun juga" ucap zhayi senang

"Hiks ku kira kau akan pingsan lebih lama hiks A Xian jangan buat gege khawatir" ucap bing gege sendari memeluk ku dan sesenggukan aku hanya bisa balik memeluknya dan menenangkan dia, dasar padahal aku yang pingsan tapi dia yang nangis, gumam wei Wuxian, bi shu yang tadinya hanya diam lantas ikut bicara

"Gongzi tadinya kami ingin memberitahu tuan dan nyonya tapi-"

"Jangan beritahu mereka!!" ucapku memotong kalimat bi shu, aku tau memotong kalimat orang yang lebih tua itu di larang tapi aku tidak ingin orang tuaku mengetahui kejadian ini

"Saya juga berfikir begitu, gongzi makanya kami semua sepakat tidak akan memberi tau tuan dan nyonya" ujar bi shu setelah aku memotong kalimatnya tadi

Aku bernafas lega, ku kira mereka akan bilang pada mama dan papa, sebenarnya aku hanya tidak ingin membuat mereka cemas hanya itu saja, aku merasa kasihan pada mereka karena mereka selalu sibuk dengan pekerjaan nya.

Ruangan menjadi hening entah karena ke habisan topik atau apa tapi intinya aku sedikit merasa tidak enak pada ketos Shen Qingqiu karena aku belum sempat bilang makasih padanya, semoga aku bertemu dia lagi jika aku bertemu dengan nya aku akan bilang terimakasih padanya.

Normal POV

Ruangan yang tadinya sepi menjadi sedikit kacau karena suara tangisan wei yuan, ia menangis tepat di depan pintu kamar wei Wuxian, wei Wuxian yang mendengar tangisan wei yuan lantas memanggilnya untuk mendekat ke padanya.

"Mama, mama tidak apa apa kan?" tanyanya dengan suara parau

Wei Wuxian yang mendengar itu lantas tersenyum dan bilang bahwa dia tidak apa, bi shu, Luo Binghe, paman Luo, dan zhayi memutuskan untuk pergi meninggalkan sepasang ibu dan anak itu mereka hanya tidak mau menggangu mereka.

Skip time( ´ ▽ ' )ノ

Ke esokan harinya seperti biasa wei Wuxian terbangun cukup pagi, ia awalnya ingin bangun dari ranjang tapi dia merasa seperti ada magnet yang membuatnya di tempat tidur terus, bi shu yang biasanya membangunkan wei Wuxian merasa terkejut karena dia sudah bangun, biasanya dia akan bangun jika dia di bangun kan tapi sekarang dia bangun tanpa ada yang membangun kan nya itu membuat bi shu merasa heran sekaligus terkejut.

"Gongzi kau sudah bangun? Biasanya anda akan bangun jika ada yang membangunkan." ucap bi shu dengan senyum lembutnya

Wei Wuxian yang melihat bi shu masuk ke kamarnya lantas duduk di ranjang.

"Sebenarnya aku tidak bisa tidur bi, setiap kali aku ingin tidur pasti kejadian yang di rumah linsi terbayang." ucapnya dengan mata sayup

Bi shu yang melihat itu merasa kasihan, lantas dia berjalan menuju ranjang dan duduk di bibir ranjang.

"Gongzi..." ucap bibi menjeda kalimatnya

Fatty CowTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang