Kini usia kehamilan lesty telah memasuki trimister terakhir.
Banyak keluhan darinya, seperti kakinya yang sudah bengkak bengkak, pinggang nya yang terasa sangat sakit, dan terkadang sering merasakan tendangan hebat dari kedua buah hatinya. Billar sempat sebal pada lesty, karena lesty terus saja mengeluh bila tidak mood.Dan lesty juga akan menyalahkan billar.
"hubby, pinggang huma sakit banget" keluh lesty mendudukan tubuhnya disamping Billar.
"sini hubby pijitin pinggang huma" ucap Billar berusaha sebisa mungkin agar humairah nya itu tidak mengeluh terus.
Billar pun memijiti pinggang lesty dengan halus, ia harus berhati hati jika pijitan nya membuat lesty teriak.
"hubby masih sakit! Yang serius pijitinnya!! " suruh lesty sewot.
"iya iya huma, ini hubby udah serius mijitinnya" ucap billar menghela nafas.
"serius apaan kayak gitu, ni buktinya pinggang huma masih sakit" sewot Lesty kembali.
"pinggang huma sakit kan, karena efek kehamilan, hubby udah pijitin loh..."
"aghhh ini semua gara gara hubby ya, hubby terlalu ganas makanya langsung jadi" kekeuh lesty sambil meringis memegangi pinggang nya.
.
.
.
Pagi ini billar dikejutkan dengan suara teriakan cempreng khas lesty, ia segera berlari kearah istri nya itu, sebelum macan nya keluar."ada apa huma, teriak teriak bikin kaget hubby aja sih" tanya billar sedikit kesal.
"huma pengen nyuci baju baju baby twins kita lagi, tapi pewangi nya habis, jadi hubby beliin ya ya..." pinta lesty dengan nada kekanak Kanakaan, membuat billar gemas melihat tingkah istrinya itu.
"yaampun Huma, hubby kira apa!!" geram Billar karena ia sudah dibuat khawatir oleh istri nya itu.
"yaudah beliin ya ya..."
"iya hubby beliin dulu, huma mau ikut atau dirumah Sendiri" tawar billar karena ia juga agak khawatir bila lesty dirumah sendirian.
Kehamilan nya sudah besar, membuat pergerakan nya sedikit susah."umm, huma ikut hubby aja deh, sekalian cari angin" jawab lesty seraya bangkit dan berjalan mendahului Billar.
Billar mengejar istrinya dan segera menjalankan mobil nya.
.
.
.
Billar dan lesty sudah sampai dirumah dan melanjutkan kegiatan nya masing masing.Lesty dengan riang kembali mencuci pakaian pakaian baby twins mereka, sesekali ia mengelus perutnya dan melantunkan sholawat.
Sedangkan billar kini sedang mandi.
Setelah selesai menyuci pakaian pakaian baby twins mereka, lesty terduduk sebentar karena merasakan tendangan dahsyat dari dalam perut nya.
Lesty tersenyum, baby twins mereka sangat aktif sekali.
Namun sesaat kemudian, lesty merasakan sakit yang hebat di perutnya, pinggang nya pun panas, tulangnya serasa ingin patah.
"awsss.."
Lesty terus memegangi perutnya, rasa sakit itu pun menjalar ke kaki nya.
Ia sedikit membungkukkan badannya, karena merasa ada sesuatu yang membuat celana nya terasa basah.
Ternyata dilantai pun sudah basah, lesty panik dan meneriaki nama billar.
"hubby!! Hubby...awss" teriak lesty berusaha memanggil nama billar.
Billar turun dengan telanjang dada, ia kaget melihat istrinya kesakitan memegangi perutnya.
Ia semakin dibuat panik karena ada cairan dilantai dan celana istrinya itu.Dengan segera billar menggendong lesty dan menjalankan mobilnya menuju Rumah Sakit, tanpa menyadari dirinya yang bertelanjang dada sehabis mandi.
Disepanjang jalan lesty terus merintih kesakitan, dan itu membuat billar tak tega.
.
.
.
Sesampainya di Rumah Sakit, billar langsung berlari membawa lesty ke arah ruang bersalinIa menjadi pusat perhatian banyak orang karena tergesa gesa menggendong istrinya dengan bertelanjang dada.
"sus..tolong istri saya mau melahirkan!!" Teriak billar menerobos pintu ruang bersalin.
Suster suster yang berada disana pun langsung menyuruh billar menidurkan lesty dibrankar dan memanggil dokter untuk memeriksa keadaan nya.
Setelah diperiksa, lesty di infus dan disuntikkan obat tidur agar tak merasakan sakit lagi.
Dokter mengatakan jika lesty harus menjalani operasi cesar siang ini juga, dikarenakan ketubannya sudah pecah dan baby twins mereka juga terlilit tali pusar.
Billar melemas mendengar ucapan dokter, fikiran nya sudah kemana mana memikirkan istri dan buah hati buah hatinya.
Sebelum melakukan operasi, billar harus menandatangani surat izin operasi nya terlebih dahulu dan menyelesaikan administrasi nya.
.
.
.
Sekarang lesty telah siap di operasi, billar akan menemani istri tercinta nya itu untuk berjuang melahirkan buah hati buah hati mereka.Billar juga sudah mengubungi seluruh anggota keluarga lesty dan billar kalau lesty akan melahirkan dan di operasi cesar.
Mereka mengatakan akan segera kesana.
Billar memandangi wajah ayu lesty, wajah nya sangat pucat dan lemah.
Operasi pun dimulai, billar memegangi tangan lesty dan juga mebisikkan takbir di telinga lesty.
Billar sangat takut, tapi ia mencoba untuk kuat.
Billar setia menemani lesty di ruang operasi sampai baby twins mereka menangus dengan kencang memecahkan keheningan diruang operasi.
Billar menangis haru, dan mencium lama kening juga bibir lesty.
Ia sangat sangat tidak percaya, karena detik ini juga ia sudah resmi menjadi seorang ayah.
Billar mengadzani kedua buah hatinya secara bergantian, billar kembali menangis saat sentuhan pertama kulitt baby twins mereka ia rasakan.
Setelah mengadzani baby twins mereka, billar kembali mencium kening lesty dan membisikkan sesuatu.
"Terimakasih huma, Terimakasih..."
~~~
Assalamualaikum, Alhamdulillah akhirnya nie akun kebuka juga🙏🙏
Maaf banget dah lama gak next, karna akun bermasalah, hp yang eror....
Jangan lupa
Vote
Komen
And
Follow
😍
![](https://img.wattpad.com/cover/240566652-288-k133497.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Untill Jannah #Leslar
Romance"Tidak baik berlarut larut dalam kesedihan, apapun cobaan yang menerpa, sikapilah dengan bijak dan dewasa "