Satu minggu pasca melamar lesty, Billar langsung mempersiapkan acara pernikahannya.
Ia dan lesty pun semakin dekat, bahkan keluarganya pun sudah lama menetap dijakarta.
Billar sangat antusias menyiapkan segala keperluan yang, ia sengaja memilih tema warna warna pastel untuk dekorasi dipelaminan nya.
Lesty pun turut bahagia, ia tak menyangka secepatnya akan menjadi isteri dari seorang Muhammad Rizky Billar.
Lesty pun selalu mendampingi kemana saja Billar pergi. Billar tak masalah, selagi hal itu membuat calon khumairah nya senang, ia tak keberatan.
"Dede, nanti kita mau pakai berapa gaun? " Tanya Billar sambil mengelus puncak kepala lesty.
"Nggak usah banyak banyak deh kaka, tiga aja udah cukup, lagian kan sekarang masih dimasa pandemi" Sahut lesty masih menyenderkan kepalanya pada bidang dada Billar.
"Yaudah, kalau gitu kita pakai tiga gaun, kamu maunya warna apa aja gaun nya? "
"Dede sih mau nya yang senada aja sama dekorasi nya, warna putih, pink , atau abu abu gitu, jangan yang terlalu mencolok banget warna nya ka"
"Okay, nanti kaka atur semuanya, sekarang kaka lanjut shooting dulu ya, kamu tunggu sini jangan kemana mana, nanti kalau hilang susah cari yang begini lagi" Goda Billar sambil mengedipkan sebelah matanya.
"Gombal"
Lesty terus menunggu Billar, sampai selesai shooting.
Rencananya selepas pulang dari sini, mereka akan pergi ke sebuah toko perhiasan.
Di dalam mobil mereka sangat menikmati waktu berdua, hingga eno pun menjadi nyamuk.