Untill Jannah #Leslar

Sakit Atau Hamil

Dua minggu telah berlalu, bulan madu mereka pun telah usai.

Kini mereka dihadapi dengan pekerjaan yang sudah menumpuk.
Jadwal syuting mereka pun sangat padat, setelah bulan madu kemarin, banyak intertaiment dan TV TV lain yang ingin mengundang mereka.

Hari ini rencananya Lesty dan Billar akan syuting bareng di indosiar.

Mereka akan berangkat pada sore hari, untuk melakukan GR terlebih dahulu.

Semenjak menikah, lesty merasakan perubahan yang sangat drastis pada diri suaminya itu.
Menurutnya, Billar saat ini menjadi lebih perhatian, dan romantis dalam segala hal.

"Hubby, huma kayaknya nggak jadi deh" Ucap lesty tiba tiba, ia ingin membatalkan jadwalnya hari ini di indosiar.

"Huma, kita kan sudah janji masa mau dibatalin gitu aja sih? " Tugas billar dengan kesal.

"Kok hubby marah marah sih sama huma" Ucap lesty dengan mata berkaca kaca.

Billar melirik wajah sendu sang istri.
Dibelainya dengan lembut, pipi istrinya itu.

"Huma, hubby nggak marah kok sama huma, kapan sih hubby bisa marah sama huma" Ucap Billar dengan lembut.

"Nggak usah deket deket huma, huma nggak mau liat wajah hubby" Tolak lesty mentah mentah dengan mata melotot.

Billar menghembuskan nafasnya kasar, ia segera keluar kamar.

Billar memilih untuk turun kebawah, berkumpul dengan yang lainnya.

"Huh, sebel sebel gue" Kesal Billar sambil memukul mukul meja sofa.

"Woyy boss, awas pecah ntu meja"

"Bodoamat no, sekalian nih tangan gue berdarah darah"

"Buset dah lu lar, napa sih? Kek nya kesel banget lu"

"Iya lar, eh dede mana? Kok gak turun bareng, kalian berantem ya? " Selidik yuli dengan tatapan tajam kearah Billar.

"Noh dikamarnya, macan nya lagi keluar, gw belai pipinya lembut, ngomong nada lembut, eh malah marah marah, pake diusir segala lagi gw, aneh emang dia" Curhat Billar masih kesal.

"Hahaha, yaudah biar yuli aja yang liatin dede keatas" Ucap yuli, lalu berlari keatas.

~~~
Toktoktok!!

"De, teh yuli boleh masuk? "

"Masuk aja teh"

Yuli pun membuka pintu kamar dede dan Billar.

"Assalamu'alaikum"

"Wa'alaikummusalam"

"Kenapa sih de? Lagi berantem sama Billar? " Tanya yuli sambil mengelus elus kepala dede yang sedang meringkuk dibalik selimutnya.

"Tanya aja tuh sendiri sama orangnya" Ketus lesty, membalikkan badanya menghadap lemari.

"Kok teteh dibelakang in sih de? Sini lah hadapnya" Bujuk yuli dengan nada memohon nya.

"Dede ngantuk teh mau tidur, oh iya tolong batalin jadwal di indosiar ya teh, bilang aja dede bentrokan sama jadwal yang lain" Suruh lesty lalu memejamkan matanya.

"Loh, de"

Melihat lesty sudah terlelap, yuli segera keluar dari kamar itu, dan menuju kebawah.

"Gimana yul, dede kenape? " Tanya eno penasaran.

"Ah gak taulah, masa iya sih gw suruh batalin jadwalnya, trus suruh bilang kalo dede bentrokan jadwalnya" Ucap yuli, dan membuat Billar, eno, juga adlin melongo.