Yang lagi puasa baca nya tiati ya, takut batal nanti😁😁
.
.
.
Happy Reading🙉🙉Sinar matahari telah menyilau, menunjukkan keberadaan nya.
Lesty bergegas untuk membangun kan suami nya."Sayang, bangun yuk udah siang nih" Lesty membangun kan billar.
"Eughhh.."
"Sayang bangun ihhh" Suruh lesty menggoncang goncangkan badan suami nya itu.
"Eughhh.."
Billar malah kembali menarik selimutnya, dan menutup kembali matanya.
Karena merasa kesal Billar tak kunjung bangun, Lesty bangkit lalu keluar kamar.
Billar membuka sedikit matanya, ia tersenyum karena sudah berhasil membuat istrinya kesal di pagi hari.
Sementara dibawah, Lesty tengah menyiapkan perlengkapan si kembar yang akan menginap dirumah Oma Oppa nya.
"Ah sedih deh, si kembar bakal dirumah bapak sama ibu" lirih Lesty.
Sebenarnya ia tak tega jika harus menitipkan sementara seperti ini, namun apa boleh buat Billar yang sudah puasa kurang lebih tiga bulan ingin segera membuka sarang istri nya kembali.
Seperti tiga minggu lalu, billar mengambek pada Lesty karena sudah terlalu lama baginya.
Lesty hanya menggelengkan kepala, suaminya selalu saja."pokoknya kakak nggak mau tau, awal bulan besok kakak mau masuk ke sarang kamu!! Gak ada penolakan!!" tegas billar.
"kakak, kan si kembar masih kecil!! ucap lesty tak kalah tegas.
"lalu, lalu?" sahut billar memonyongkan bibir nya. Ia mengikuti nada bicara sang istri jika sedang ngambek.
Lesty semakin geram.
"KAKAK!!!"
Billar hanya menaik turun kan alis nya, dan itu semakin membuat lesty geram.
Setelah billar meninggal kan lesty, tanpa billar sadari lesty beranjak keluar membawa si kembar dan pergi ke rumah orang tuanya .Ayah, dan mamah tentu saja terkejut dengan kedatangan putri dan cucunya tapi tanpa billar.
Lesty menceritakan kekesalannya terhadap billar pagi ini.
Ayah dan mamah saling pandang lalu tertawa.Lesty bingung, mengapa orang tuanya malah tertawa.
Padahal kan ia lagi kesal."de, kan tugas kamu sebagai seorang istri melayani suaminya kan? Billar sudah cukup sabar loh puasa selama tiga bulan" Ucap ayah sambil meninabobokan cucu laki laki nya.
"Tapi-"
Sebelum Lesty menjawab, ayah sudah memotong dan berbicara kembali.
"kamu tau kan, bagaimana jika tidak melayani suami? Setelah seorang anak perempuan menikah, maka Syurga nya juga berada di kaki suami, kamu harus bisa membagi waktu antara anak, pekerjaan, dan suami. jangan sampai suami kurang perhatian dan akhirnya bosan dengan istrinya" sambung ayah lembut.
Lesty terdiam, memang semenjak kedua buah hatinya terlahir, ia jarang memperhatikan suaminya.
"iya mah yah, dede teh salah seharusnya dede bisa membagi waktu dede, kalau begitu si kembar dede titipin ke bapak sama ibu dulu deh, nanti awal bulan dede mau ngajak kakak liburan" Ucap lesty sendu.
"Putri ayah dan mamah memang sudah besar" kekeh ayah melirik mamah.
"Yasudah, sana pulang teh nanti suami mu nyariin, si kembar sini aja dulu ya tiga hari aja, biar teteh bisa selesai in pekerjaan teteh, trus liburan deh " seru mamah agar si kembar tetap disini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Untill Jannah #Leslar
Romansa"Tidak baik berlarut larut dalam kesedihan, apapun cobaan yang menerpa, sikapilah dengan bijak dan dewasa "