Dua hari setelah mengikat janji suci, dan melaksanakan pernikahan besar besaran, kini Billar dan Lesty akan bulan madu ke Bali.
Mereka telah sampai malam kemarin, dan pagi pagi ini rencananya mereka akan pergi ke sebuah pantai.
Jam baru menunjukkan pukul 04.00, tetapi Lesty sudah bangun dan tengah bersiap siap.
Dia membangunkan suaminya itu, yang masih tertidur dengan pulas."Hubby, bangun dulu yuk, kan kita mau lihat matahari paginya didekat kolam renang hotel ini" Ucap lesty menggoyangkan tubuh Billar.
"Enghhh, kan kita habis olahraga+ibadah masa udah mau pergi jalan aja sih"
"Hubbyyyyyy!!! " Teriak lesty karena Billar sudah mulai again kacau.
Billar pun terkejut dengan teriakan istri nya itu.
Ia segera bangun dan mengucapkan selamat pagi."Good morning huma sayang"
Billar mencium pipi kanan dan pipi kiri lesty dengan bergantian, lesty hanya tersenyum simpul.
"Morning hubby, hubby cepat sana mandi!! Huma mau jalan jalan nya sekarang" Perintah lesty sambil melipatkan kedua tangan nya di dada.
"Iya huma sayang, hubby mandi sekarang"
Billar langsung berlari kearah kamar mandi.
Lesty hanya tersenyum, seraya merapikan kamar tidur nya.
Ia juga menyiapkan pakaian billar yang senada dengan pakaiannya.
Lesty masih tak percaya, bahwa dirinya lah yang akhirnya menjadi pendamping sehidup semati Billar.
"Huma, kok huma melamun"
"Nggak hubby, huma hanya masih nggak nyangka bisa menikah dengan hubby"
"Hubby bahagia dan bangga bisa menjadi pendamping huma"
"Huma pun bahagia, sudahlah cepat pakai pakaian nya, keburu terang nanti"
"Iya huma"
Setelah memakai pakaian, Billar menggandeng Lesty untuk segera turun kebawah.
Sejujurnya, Billar malas keluar sepagi ini, tapi istrinya itu sudah teriak teriak ingin segera pergi.
~~~
Adzan subuh terdengar berkumandang, billar segera menghentikan mobilnya.Lesty yang sedang tidak sholat pun hanya menunggu Billar di dalam mobil.
Ia memandagi sekitar masjid, matahari sudah terlihat dari ia masih di hotel tadi.
~~~
"Huma, hubby lapar kita cari restoran dulu ya, nanti hubby pingsan, siapa yang jagain huma" Ucap Billar dengan nada seperti anak kecil, lesty hanya menahan tawanya, ia menganggukkan kepalanya, karena ia pun sudah lapar sebenarnya.
"Hubby, kita makan disana aja ya, huma pengen es jeruk juga" Pinta lesty, menunjukkan jari nya kearah sebuah restoran.
Billar menghentikan mobil nya diparkiran, ia membukakan pintu mobilnya.
~~~
Setelah selesai makan, Billar langsung melakukan mobilnya ke sebuah pantai atas permintaan lesty.
"Hubby, lihat pemandangan nya, indah" Ucap lesty dengan gembira.
"Huma, kita bikin istana pasir yuk, nanti kita tuliskan (Istana Pasir Lesty Dan Rizky Billar) " Ajak Billar.
Dengan antusias lesty mengikuti Billar untuk membuat istana pasir.
Billar dan lesty bersama sama membuat istana pasir, yang ditulisi nama (Istana Pasir Lesty-Rizky Billar).
"Huma, lihat istana pasir nya sudah jadi"
"Iya hubby, bagusss banget"
"Siapa dulu dong yang bikin, hubby"
"Huma juga ikut bikin kali, emang hubby doang"
"Hehe, yaudah kita ke villa yuk"
Setelah bermain istana pasir ditepi pantai, Billar mengajak lesty untuk beristirahat di villa yang sudah ia sewa.
Mereka berdua istirahat kurang lebih lima jam, sekarang jam sudah menunjukkan pukul 16.00
Lesty merengek pada Billar untuk mencari kanya satu buah kelapa muda.
"Hubby, huma pengen kelapa muda yang langsung diminum dari kelapanya"
"Yaudah hubby cariin dulu, huma mau tinggal di villa atau ikut sama hubby? "
"Huma mau ikut aja sama hubby, huma takut sendirian disini"
"Haha, huma penakut"
"Ish biarin, daripada hubby beraninya gelap gelapan sama huma"
"Hustt, huma jangan dibahas terus, hubby nanti pengen"
"Apasih hubby, udahlah cepetan kita cari kelapa muda nya"
"Iya iya huma, hubby pakai celana dulu"
"Nggak usah, hubby pakai kolor aja, udah cepet ayuk"
Lesty terus menarik tangan Billar keluar dari villa untuk mencari buah kelapa muda.
Setelah mendapatkan buah kelapa mudanya, lesty meminta Billar untuk menikmati buah kelapa mudanya ditepi pantai.
"Hubby, lihat ombak nya, besar banget ya"
"Iya huma, sore sore begini ombak nya emang besar"
Lesty terus melihat ombak ombak besar itu, ditemani Billar sambil menikmati buah kelapa muda yang sangat segar.
Momen moen bahagia pun tercipta diantara keduanya.
Dua jam berlalu, kini langit tampak sudah semakin gelap.
Lesty dan Billar, masih menikmati hawa pantai yang sejuk.
Mereka pun melihat senja atau matahari terbenam.
Hawa dingin, dan ramai nya suara deburan ombak, membuat Billar dengan iseng mencium pipi hingga bibir lesty.
Ditemani senja yang indah, mereka bercumbu mesra.
Rasa bahagia tak henti hentinya menghampiri mereka berdua.
Bulan madu yang sangat berarti, hanya berdua menciptakan kebahagiaan terbesar dihidup mereka.
Lesty menyenderkan kepalanya dibidang dada Billar, Billar pun mencium pucuk kepala lesty.
Dipantai ini lah saksi dimana awal kebahagiaan rumah tangga mereka terukir.
~~~
Assalamu'alaikum, up lagi nih author...Jangan lupa
Vote
Komen
And
Follow
😍😍Terimakasih 😘
Selamat Sore

KAMU SEDANG MEMBACA
Untill Jannah #Leslar
Storie d'amore"Tidak baik berlarut larut dalam kesedihan, apapun cobaan yang menerpa, sikapilah dengan bijak dan dewasa "