Hari terus berganti , kini kandungan lesty telah memasuki usia tujuh bulan. Dari awal kehamilan yang kedua ini, ia selalu merasakan mual mual dahsyat setiap harinya.
Bukannya mengeluh, lesty malah bersyukur dan menikmati segala yang ia rasakan.
Indra penciuman nya lebih sensitif dari kehamilan pertama, selama tujuh bulan ini lesty melarang mba ica untuk memasak makanan apapun.
Mba ica sempat terheran, namun billar menjelaskan jika lesty tidak bisa mencium aroma apapun pun yang menyengat, seperti masakan, parfum, dan sabun.
Lesty juga sempat menjelaskan dan menyuruh mba ica untuk istirahat sementara dikampung, tetapi billar tidak menyetujuinya.
Selama masa kehamilan ini lesty hanya bekerja dua kali dalam seminggu di indosiar. Dan semua cabang usahanya, ia serahkan pada sang suami juga teh yuli.
Namun karena usia kandungan lesty sudah memasuki usia tujuh bulan, billar melarangnya untuk keluar rumah sendirian, apalagi sampai melakukan aktivitas yang berat berat.
Billar menjadi lebih protektif, saat dokter menyatakan kandungan istrinya itu lemah pada pemeriksaan empat bulan lalu.
Ia selalu menyuruh asistennya dan juga mba ica agar selalu menjaga dan mengawasi lesty bila sewaktu billar tak ada dirumah.
Pagi ini rencananya lesty akan mengadakan syukuran kecil kecilan atas tujuh bulan kehamilan nya.
Semua persiapan telah dilakukan sejak semalam.
Billar juga sudah mengundang anak anak yatim dari sebuah panti asuhan.
Acara segera dimulai.
Udztad subkhi memimpin do'a, di ikuti oleh para tamu dan anak anak yatim yang meng Aamiin kan.
Acara ini tak hanya dihadiri orang-orang terdekat mereka, tetapi ada juga beberapa selebriti yang sangat antusias ikut mendo'akan. Agar calon buah hati mereka berdua selalu sehat dan selamat hingga persalinan nanti. . . . ~~~
"Hubby, kira kira anak kita perempuan atau laki laki ya?? " Tanya lesty berseri seri.
"Mau perempuan atau laki laki hubby nggak masalah, yang penting sehat selamat dan lancar persalinan nya" Jawab billar tersenyum.
Siang ini mereka telah membuat janji dengan dokter kandungan, untuk memeriksakan kesehatan calon bayi dan ibunya.
Sesampainya disana, mereka langsung masuk keruangan yang bertuliskan Tulip (Dokter Kandungan), Mereka bertemu dengan dokter Nina, dokter yang membantu mereka untuk program hamil dulu.
"Halo ibu lesty, bagaimana kabar nya? Terlihat sangat bugar dan ceria sekali ya" Sapa dokter Nina ramah.
"Halo dokter, Alhamdulillah baik sekali" Balas lesty tersenyum ramah.
"Pak billar, bagaimana dengan kabar anda?? Waduh gak terasa ya sebentar lagi bakalan jadi seorang ayah" Ucap dokter Nina pada billar yang tersenyum juga.
"Alhamdulillah baik dok, iya ini semua juga berkat bantuan dokter Nina dan ikhtiar kami"
"Ada keluhan apa ibu lesty? " Tanya dokter Nina, Sembari mengecek tensi darah nya lesty.
"Nggak ada sih dok, mual nya juga udah gak terlalu parah kayak dulu lagi" Jawab lesty.
"Okay, kalau begitu langsung aja yuk kita lakukan USG nya.."
Dokter Nina langsung mempersilahkan lesty untuk berbaring diatas brankar, dan mengolesi nya sedikit gel dibagian perut.
Dokter Nina mulai mengitari perut lesty dengan alat, terlihat begitu jelas pada layar, Ada dua buah kepala.
Dokter Nina menjelaskan, bahwa di rahim lesty tak hanya ada satu janin, tetapi dua.
Lesty yang mendengar penjelasan dokter Nina pun meneteskan air mata nya, billar pun terlihat begitu.
Dimeja konsultasi, dokter Nina memberi pesan apa saja yang boleh dilakukan dan tidak.
"Selamat ya pak bu, bayi kalian berdua akan terlahir dua, saya meminta kepada ibu lesty agar lebih rutin lagi berolahraga, karena itu akan membantu memudahkan proses persalinan, tapi olahraga ringan ringan saja ya bu, seperti jalan jalan setiap pagi, tensi darahnya pun normal, ibunya sehat, dede bayi nya juga sehat dua duanya, dan saya harap dua bulan lagi ibu lesty dengan persalinan normal bisa menghadirkan dua bayinya ke alam dunia ini, untuk pak billar terus jaga ibu lesty ya" Pesan dokter Nina seraya tersenyum menatap keduanya secara bergantian.
"Baik dok, saya akan selalu menjaga anak anak saya dan istri saya" Ucap billar dengan semangat.
"Iya Pak billar, ini saya kasih resep vitamin tambahannya ya" . . .
"PAKKK BUUUU, BILLAR PULANG!! " Teriak billar begitu sampai dirumahnya.
"Wa'alaikummusalam, nah begitu baru kau sopan, oh iya dimana menantu cantik ibu? Kalian nggak lagi berantem kan? " Tanya ibu seraya menatap tajam kearah billar.
"Menantu ibu, lagi dirumah orang tuanya, tak lah mana pula awak berantem" Jawab billar santai.
"Yasudah, kau masuklah kedalam" Suruh ibu karena daritadi mereka berbicara diteras.
"Ibu saja duluan"
. . .
"Post foto USG yang tadi aja kali ya" Gumam billar berseri-seri.
Rizkybillar
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
72.183 Likes
Alhamdulillah YaAllah, terimakasih atas semua nikmat yang telah kau berikan... Terimakasih atas kepercayaan mu... Calon bintang hatiku dan 💍@lestykejora Sehat selalu anak ayah❤💜 Bunda dan ayah menunggumu...
1.998 comen
Billar terus mengukir kan senyuman nya, sambil menatap foto USG kedua buah hati nya.
Ia tak menyangka dua bulan lagi akan menjadi seorang ayah.
~~~~ Assalamu'alaikum, up segini dulu ya... 😂sekarang emak mau curcol dulu di grup mak² anjayy nya
