04 || Terlambat

5.6K 315 4
                                    

KEDIAMAN MAHESWARA
08.00 WIB

Trap...trap

Suara langkah kaki terburu-buru terdengar dari arah tangga yang kontan membuat penghuni meja makan menoleh keasal suara yaitu... tangga.

Freya gadis itu,dengan tangan yang menenteng kedua sepatu kets nya menuruni tangga dengan langkah buru-buru yang kontan membuat setiap langkahnya terdengar.

"Kamu kenapa dek?" Tanya artha kakak pertama'nya.

Oh ya,freya memiliki 3 orang kakak laki-laki,yang pertama bernama

Artha alvero maheswara,bekerja sebagai general manager di perusahaan ayah.Usia 29 tahun.

Status:Duda anak 1.

Kedua Farel almero maheswara,dokter  muda serta direktur disalah satu rumah sakit yang didirikan oleh maheswara.Usia 27 tahun.

Status:jomblo

Ketiga,yang kata bunda produk gagal bernama Satria aldero maheswara, pengangguran,gamers,selebgram.Usia 24 tahun.

Status:masih dirahasiakan negara.

Terakhir adalah dirinya Freya adeera maheswara,yang masih berstatus mahasiswi.

Maka dari itu,ia diperlakukan seperti berlian dirumah ini.Ketiga kakaknya dan orang tuanya sangat over protective pada dirinya karena ia adalah anak perempuan satu-satu nya keturunan maheswara.Anjir miris.

Balik ke topik.

Dengan nafas tersegal-segal,freya meraih gelas berisi air putih tanpa menghiraukan keberadaan kakaknya yang jarang ditemuinya.Karena kakaknya memiliki rumah sendiri,"Bunda ihh!!kenapa gak bangunin frey,frey telat ini!!" Rajuk freya dengan kaki menghentak-hentak.

Dengan santai bunda mengoleskan selai coklat untuk suaminya,"Sengaja bunda gak bangunin."

"Ihh bundaaaaaaaa!!hari ini freyyy ada kelas pagii ihhhh-HUAAAA MAU JAM SETENGAH 9!!" Teriak freya diakhir yang membuat bunda,ayah,dan bang artha menutup telinganya.

"Berisik dek!!radit masih tidur!!" Peringat artha yang takut putra'nya terbangun oleh teriakan adiknya,seolah tersadar,freya menoleh mendapati wajah kesal kakaknya.

"HUA ABANG PULANGG!!HUHUHUHU FREY RINDU ABANG." Teriak freya yang tambah menggelegar dan menubruk kakaknya dengan pelukan.

"alay!!" Maki artha.

"Biarin!orang beneran rindu!!" Tandas freya tak terima,artha hanya tersenyum simpul dan mengusap punggung adiknya sayang.

"Udah nanti aja kangen-kangenan'nya,katanya telat.Buru gih,biar abang anter." Ujar artha menawarkan diri,seolah tersadar freya segera bangkit dan tanpa dosa ia menarik abangnya agar cepat bangkit.

"Astagfirullah,sabar dek sabar!!" Tukas artha kualahan saat tangannya ditarik tarik adiknya,"Bun,titip radit kalo bangun yaa." Pesan artha dan dianggukki dian.

"Alah bangg,cepet lahhh!!"

"Iya-iyaa."

"Duhh,hancur mobil gue." Keluh artha saat melihat tingkah brutal adiknya,bagaimana tidak mengeluh saat melihat adiknya membuka pintu mobil nya dengan brutal.

Bug...bug

Suara tendangan pada pintu mobil membuat mata artha membelalak,"Yaallah dek,salah apa mobil abang sampe kamu tendang-tendang gitu?"

Tak mau disalahkan,freya pun menjawab,"Ini pintu gak mau kebuka abang!!freya udah kesel ini!!" Celoteh freya sambil mencoba membuka paksa pintu mobilnya.

Artha menggeleng tak habis pikir,"Sekolah dimana sih kamu?kok bego nya ngelebihi satria," Maki artha kesal,"Orang itu masih kekunci belum abang buka." Tambah artha yang membuat mata freya membelalak.

"KENAPA GAK DIBUKA DARI TADI?!!" Teriak freya murka.

Artha tampak cengengesan,"Lupa." Katanya tanpa dosa dan membuka kunci mobil.

Freya menghela napas dan membuka pintu dengan kasar,"Ehh mau kemana?" Tanya artha sambil menarik tas punggung freya.

Freya yang hendak keluar terhenti saat artha menariknya dari belakang,seperti anak kucing,"Ck,lepas ihhh!!frey mau masuk ini.Udah telat bangett!!" Kesal freya dan memberontak kecil.

Artha menggeleng,"Salim dulu,kek manusia gaada dosa,main nyelonong aja."

"Ck,ngapain salim?nanti pulang kuliah juga ketemu."

Artha berdecak,"mau ilmu mu gak berkah hah?" Kesal artha,freya menghela nafas'nya.Kalo gini terus yang ada gak bakal selesai.

Dengan terpaksa freya menarik tangan abangnya dan menciumnya,"Puas?!" Tanya'nya ketus.

Artha mengangguk,"Puas banget."

Freya berlari dikoridor yang tampak sedikit lenggang,untuk mencapai kelasnya.

Saat ia sampai didepan kelasnya,ia tampak menetralkan deru napasnya sejenak dan tanpa permisi ia langsung membuka pintu tersebut yang membuat seluruh perhatian mahasiswa beralih kearahnya.

Freya meneguk ludahnya,gugup.Sial,gue lupa kalo ini matkul nya pak bian.

Sedangkan dosen yang sedang menjelaskan materi didepan tampak menghentikan penjelasannya sejenak dan menatap tenang freya.

"Maaf pak saya terlambat." Kata freya menunduk.

Pak bian-dosen baru peganti pak sus berdiri dengan angkuh sambil bersidekap dada,"Silahkan keluar,dan jangan lupa tutup kembali pintu'nya."

Freya yang menunduk mendongakkan kepalanya,ia menatap pak bian dengan mata membelalak,"Pak saya cuma terlambat 20 menit."

"Cuma?" Ulang pak bian sinis,"Lebih baik saya mengajar 1 mahasiswa daripada mengajar mahasiswa-mahasiswa yang tidak disiplin dan menghargai waktu." Sarkas'nya pedas yang mampu membuat freya kicep.

"Jangan buat saya mengulangi ucapan saya!"

Freya menghela napasnya dan kemudian mengangguk lemah,"Baik pak,saya permisi." Dan kemudian ia keluar tak lupa dengan menutup kembali pintu kelas.

HIKSSS BUNDAAAA!!FREYA PENGEN NANGISSSS!!


DOSEN IDAMANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang